Minggu, 14 Desember 2025

Puan Maharani Minta Maaf, Tegaskan DPR Harus Berani Hadapi Kritik dengan Kerja Nyata

admin - Jumat, 03 Oktober 2025 00:02 WIB
Puan Maharani Minta Maaf, Tegaskan DPR Harus Berani Hadapi Kritik dengan Kerja Nyata
Ketua DPR RI Puan Maharani

JELAJAHNEWS.ID -Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya anggota dewan berani menghadapi kritik masyarakat dengan menunjukkan kerja nyata. Ia juga menyampaikan permohonan maaf bila kinerja DPR RI sejak dilantik pada Agustus 2024 belum sepenuhnya sempurna.

Pernyataan itu disampaikan Puan saat memberikan Laporan Kinerja DPR Tahun Sidang 2024–2025 dalam Rapat Paripurna Khusus di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Rapat paripurna tersebut sekaligus digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 DPR RI.

Menurut Puan, sejarah tidak akan menilai DPR dari banyaknya undang-undang yang disahkan maupun besarnya anggaran yang dikelola, melainkan dari manfaat nyata kebijakan bagi kesejahteraan rakyat.

Baca Juga:
"Sejarah tidak akan mencatat berapa banyak undang-undang yang kita sahkan, atau seberapa besar anggaran yang kita kelola. Sejarah akan mencatat apakah keputusan DPR benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat," kata Puan dalam pidatonya.

Ia menegaskan bahwa DPR adalah lembaga yang lahir dari rakyat dan harus kembali kepada rakyat. Sebagai wakil rakyat, kata Puan, tanggung jawab anggota dewan bukanlah hak istimewa, melainkan amanah yang menuntut dedikasi penuh.

Puan mengingatkan agar para legislator tidak alergi terhadap kritik. Menurutnya, kritik masyarakat bisa datang melalui berbagai bentuk, mulai dari unjuk rasa di depan Gedung DPR, di daerah, hingga unggahan di media sosial.

"Apapun cara dan bentuknya, DPR harus mendengarnya sebagai suara rakyat. Kritik harus dijawab dengan kerja nyata. DPR harus berani mendengar, berani dikritik, dan berkomitmen meningkatkan dedikasi agar harapan rakyat tetap tumbuh," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Puan kembali menekankan pentingnya kedekatan anggota dewan dengan masyarakat.

"Sudah selayaknya kita yang sibuk membicarakan rakyat, bukan rakyat yang sibuk membicarakan kita," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan DPR bukan hanya berpengaruh pada hari ini, tetapi juga menentukan masa depan bangsa. Karena itu, Puan meminta seluruh anggota dewan dari delapan fraksi untuk bersama-sama bertransformasi dan memperkuat komitmen kerja kolektif.

"Visi tanpa aksi hanyalah mimpi. Aksi bersama dengan visi yang jelas akan membawa kebaikan bagi semua," tambahnya.

Mengakhiri pidatonya, Puan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kritik yang diberikan masyarakat.

"Atas nama Pimpinan DPR RI, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas kepercayaan, kritik, serta dukungan yang diberikan untuk menyempurnakan pelaksanaan kedaulatan rakyat," pungkasnya.(**)

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru