Minggu, 14 Desember 2025

Jakpat: Lonjakan Gagal Bayar Fintech 2025 Didominasi Pengguna Lama, Bukan Pengguna Baru

editor - Sabtu, 19 Juli 2025 11:44 WIB
Jakpat: Lonjakan Gagal Bayar Fintech 2025 Didominasi Pengguna Lama, Bukan Pengguna Baru
Ilustrasi Platform Fintech

"Fakta menarik lainnya adalah, meskipun jumlah pengguna tidak bertambah, frekuensi penggunaan atau nilai pinjaman bisa meningkat. Hal ini tercermin dari kenaikan persentase penggunaan BNPL pada platform e-wallet," jelas Aska, dikutip Sabtu (19/7/2025).

Gagal Bayar: Dari Masalah Pribadi Menjadi Fenomena Kolektif

Aska juga menanggapi maraknya kasus gagal bayar pada awal 2025. Menurutnya, ini merupakan efek domino dari kondisi ekonomi makro yang sulit, seperti meningkatnya harga kebutuhan pokok tanpa diimbangi kenaikan pendapatan.

"Fenomena ini kini berkembang menjadi isu kolektif. Bahkan muncul grup-grup di media sosial yang berbagi tips untuk menghindari tagihan," ujarnya.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada semester pertama 2025 mendukung pernyataan ini, menunjukkan tren kenaikan gagal bayar. Bila dikaitkan dengan laporan Jakpat yang menunjukkan pertumbuhan pengguna fintech yang stagnan, Aska menyimpulkan bahwa masalah gagal bayar tidak berasal dari lonjakan pengguna baru.

"Dengan demikian, penyebab utama gagal bayar kemungkinan besar adalah pengguna lama yang mulai kewalahan mengelola kewajiban finansial digital mereka," kata Aska. Ia merekomendasikan agar dilakukan edukasi lebih luas terkait opsi restrukturisasi utang bagi pengguna yang tidak lagi sanggup memenuhi kewajibannya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru