Minggu, 14 Desember 2025

Asesor UNESCO Terpukau Peninggalan Alam dan Budaya Kaldera Toba

admin - Kamis, 24 Juli 2025 20:49 WIB
Asesor UNESCO Terpukau Peninggalan Alam dan Budaya Kaldera Toba
Asesor UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba, Dr. Jeon Yongmun saat meninjau berbagai situs geologi.

JELAJAHNEWS.ID -Tim asesor UNESCO menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan alam, keragaman hayati, dan budaya masyarakat di kawasan Kaldera Toba. Dalam proses revalidasi status UNESCO Global Geopark, para asesor menilai warisan geologi dan budaya di kawasan ini masih terjaga dengan baik serta terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Dr. Jeon Yongmun, seorang geolog sekaligus asesor UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba, menghabiskan banyak waktu meninjau berbagai situs geologi, termasuk outcrop - lapisan batuan purba yang muncul ke permukaan bumi. Ia secara khusus menyoroti formasi Kualu, yang terdiri dari batuan serpih, batupasir, dan konglomerat.

"Ini salah satu batuan vulkanik terbaik yang pernah saya temukan dari berbagai gunung api di dunia. Koleksi ini sangat penting untuk dilestarikan," ujar Jeon saat mengamati susunan bebatuan di kawasan Paropo, Kabupaten Dairi, Kamis (24/7).

Sementara itu, asesor lainnya, Prof. Jose Brilha, mengapresiasi kekayaan budaya lokal seperti tarian, kuliner, dan berbagai produk khas geopark. Ketika berkunjung ke Air Terjun Sipisopiso, ia bersama tim disambut hangat oleh masyarakat dengan tarian dan nyanyian tradisional Karo.

"Ini warisan luar biasa. Kalian berhasil mempertahankan budaya ini di tengah arus globalisasi. Ini spesial dan sangat berharga, jadi harus terus dijaga dan diwariskan melalui pendidikan," ujar Jose Brilha.

Kepala Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp), Azizul Kholis, menyatakan bahwa proses revalidasi selama tiga hari di Danau Toba berjalan lancar. Total ada tujuh geosite yang dikunjungi para asesor, yakni Sipisopiso–Tongging, Silalahi–Sabungan, Sibaganding, Taman Eden 100, Hutaginjang, Sipinsur, dan Tele.

"Dari hasil peninjauan, para asesor memberikan respons positif. Mereka sangat terkesan dengan kekayaan geologi, budaya, dan potensi pariwisata Kaldera Toba. Kami optimistis akan kembali memperoleh status 'green card' dari UNESCO Global Geopark," jelas Azizul.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru