Senin, 15 Desember 2025

Bobby Nasution Percepat Pembangunan Infrastruktur di Kepulauan Nias, Jembatan Idano Noyo Hampir Rampung

admin - Jumat, 07 November 2025 11:26 WIB
Bobby Nasution Percepat Pembangunan Infrastruktur di Kepulauan Nias, Jembatan Idano Noyo Hampir Rampung
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mempercepat pembangunan berbagai proyek infrastruktur di Kepulauan Nias

JELAJAHNEWS.ID -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mempercepat pembangunan berbagai proyek infrastruktur di Kepulauan Nias melalui Program Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI). Sejumlah proyek strategis kini menunjukkan progres signifikan, termasuk pembangunan Jembatan Idano Noyo yang telah mencapai 72 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut, Hendra Dermawan Siregar, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias menjadi salah satu prioritas pemerintah provinsi.

"Kita harapkan pembangunan ini terus berjalan lancar agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kepulauan Nias," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga:

Menurut Hendra, Jembatan Idano Noyo merupakan proyek vital yang menghubungkan wilayah Gunungsitoli dengan Nias Barat. Sejak jembatan tersebut putus total pada Maret 2025, aktivitas masyarakat, termasuk distribusi bahan pokok, sempat terhambat. "Pembangunan jembatan ini kita percepat karena sangat penting bagi konektivitas antarwilayah," jelasnya.

Jembatan Idano Noyo dibangun dengan sistem abutment penuh tanpa pilar di bagian tengah. Jembatan sepanjang 95 meter dan lebar 9 meter ini terdiri atas 7 meter badan jalan serta 1 meter trotoar di setiap sisi. Proyek senilai Rp46,7 miliar tersebut ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Selain Jembatan Idano Noyo, proyek peningkatan struktur jalan provinsi juga tengah dikebut di sejumlah ruas, antara lain Gunungsitoli–Afia (39,9 persen), Afia–Tuhemberua (51,3 persen), Miga–Lolowua (40,5 persen), Lolowua–Dola (41,8 persen), Dola–Duria (23,3 persen), dan Hilimbuasi–Mandrehe (25,1 persen). Di Kota Gunungsitoli, pembangunan Box Culvert juga tengah berjalan dengan progres 25,1 persen.

Hendra menambahkan, program INSTANSI dirancang untuk membangun infrastruktur yang terencana, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemerataan pembangunan.

"Fokus kami tidak hanya pada jalan, tetapi juga irigasi, perumahan layak huni, dan pengembangan kawasan prioritas di seluruh Sumatera Utara," pungkasnya.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi ekonomi, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kepulauan Nias yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.(jns)

Baca Juga:
Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru