Sabtu, 13 Desember 2025

Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Operasi Katarak Massal di Surabaya

editor - Sabtu, 19 Juli 2025 20:01 WIB
Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Operasi Katarak Massal di Surabaya
Kodam V/Brawijaya bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar aksi sosial berupa operasi katarak massal di Rumah Sakit Tk. III Brawijaya, Surabaya, Sabtu pagi (19/7/2025).

JELAJAHNEWS.ID -Kodam V/Brawijaya bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar aksi sosial berupa operasi katarak massal di Rumah Sakit Tk. III Brawijaya, Surabaya, Sabtu pagi (19/7/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TNI AD dan lembaga sosial kemanusiaan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Lebih dari 200 pasien menjalani operasi katarak dalam kegiatan tersebut. Sebagian besar pasien merupakan lansia yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Gresik, Sidoarjo, Bangkalan, dan Lumajang.

Kegiatan sosial ini mendapat dukungan luas dari tenaga medis lintas disiplin, mulai dari dokter umum, dokter spesialis mata, hingga mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI AD, khususnya Kodam Brawijaya, terhadap pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu mengurangi ketimpangan tersebut," ujar Pangdam.

Selain pelayanan kesehatan, Mayjen Rudy menambahkan bahwa jajarannya juga aktif mendukung program-program Pemerintah Daerah di bidang kesejahteraan masyarakat. Beberapa di antaranya mencakup ketahanan pangan, penanggulangan stunting, penyediaan sarana MCK, dan lainnya.

"Peran TNI AD tidak terbatas pada baksos saja. Di lapangan, para Babinsa juga berperan aktif dalam mendampingi masyarakat, termasuk di sektor kesehatan dan ketahanan pangan," jelasnya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru