Sabtu, 13 Desember 2025

TP PKK Sumut Dukung Penurunan Angka Zero Dose Anak Melalui Program Imunisasi Nasional

editor - Rabu, 25 Juni 2025 19:15 WIB
TP PKK Sumut Dukung Penurunan Angka Zero Dose Anak Melalui Program Imunisasi Nasional
JELAJAHNEWS.IDTim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya untuk mendukung dan berkolaborasi dalam program Imunisasi Nasional, khususnya dalam menurunkan angka anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar (zero dose) di wilayah Sumut, termasuk di Kota Binjai.

Pernyataan ini disampaikan Staf Ahli I TP PKK Sumut, Titiek Sugiharti Surya, saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu dalam kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional yang diselenggarakan TP PKK Pusat di Aula Kantor Wali Kota Binjai, Kamis (26/6/2025).

"Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan imunisasi sejak dini. Imunisasi lengkap adalah langkah tepat untuk menunjang pertumbuhan anak yang sehat dan optimal, serta mencegah berbagai penyakit infeksi berbahaya," kata Titiek.

Ia menjelaskan, imunisasi mampu melindungi bayi dan anak dari berbagai penyakit serius seperti Tuberkulosis, Hepatitis B, Difteri, Polio, dan Campak. Namun, ia juga menyoroti masih banyak orang tua yang menolak imunisasi dengan berbagai alasan, seperti kesibukan, kekhawatiran terhadap vaksin, hingga mitos yang menyebutkan anak yang tidak diimunisasi lebih sehat.

Melalui kegiatan advokasi ini, diharapkan para orang tua semakin memahami pentingnya imunisasi dan mendukung peningkatan cakupan di seluruh wilayah Sumut.

"Saya harap kader PKK sebagai garda terdepan dapat turun langsung ke lapangan, mendata bayi dan balita, serta melakukan edukasi dari rumah ke rumah. Ini tanggung jawab bersama demi generasi Indonesia yang sehat dan unggul," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat, Yane Ardian Bima Arya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan NGO Gavi melalui program Zero-dose Immunization Program (ZIP).

"Program ZIP ditujukan untuk anak usia 12 bulan hingga 5 tahun yang belum mendapatkan imunisasi. Kami hadir di lima provinsi, yaitu Sumbar, Riau, Jabar, Papua Tengah, dan Sumut yang kali ini diwakili Kota Binjai. Besar harapan kami, Kota Binjai menunjukkan performa yang kuat dan saling mendukung dalam menurunkan angka zero dose," kata Yane.

Ia menambahkan, anak yang tidak mendapatkan imunisasi sangat rentan terhadap penyakit seperti difteri, pertusis, dan tetanus, yang bisa berdampak serius terhadap tumbuh kembang mereka.

Wali Kota Binjai Amir Hamzah turut menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap program imunisasi nasional.

"Ini adalah bentuk perhatian nyata kepada masyarakat. Pemko Binjai telah melakukan berbagai upaya seperti pemetaan anak-anak zero dose, penguatan posyandu dan puskesmas, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan tokoh agama dan dunia pendidikan," ungkapnya.(jns)

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru