Kerusuhan di Pujasera A2 Batam, Polisi Baru Amankan Dua Pelaku

JELAJAHNEWS.ID - Kerusuhan di Pujasera A2, kawasan Lubuk Baja, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Batam. Hingga kini, pihak kepolisian baru mengamankan dua orang pelaku yang terlibat dalam insiden yang terjadi pada Jumat malam (28/2/2025).

Kerusuhan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Pujasera A2 selama ini dikenal sebagai tempat yang aman bagi pengunjung, termasuk wisatawan dari Malaysia dan Singapura yang datang untuk berlibur dan menikmati kuliner di Batam.

"Kerusuhan itu terjadi begitu cepat. Sekelompok orang tiba-tiba menyerang tamu yang baru saja duduk. Mereka menyerang membabi buta, memukul, serta merusak meja dan bangku. Bahkan ada yang naik ke atas meja lalu menendang," ungkap Moody Arnold Timisela, perwakilan manajemen A2, kepada Jelajahnews.id, Selasa (11/3/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV, jumlah pelaku lebih dari dua orang. Aksi mereka terbilang brutal, menyerang tamu yang tidak memberikan perlawanan, namun tetap dipukuli secara beramai-ramai.

"Saya menyaksikan kejadian itu, dan sepertinya ada pihak yang menggerakkan aksi ini. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku lainnya, termasuk aktor intelektual di balik kerusuhan ini," tambah Moody.

Dibahas di DPRD, Soroti Keamanan Pujasera A2

Insiden ini juga dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Kota Batam pada Rabu (5/3). Dalam rapat tersebut, DPRD menyoroti pentingnya peningkatan keamanan serta aspek perizinan usaha bagi pengelola Pujasera A2.

Peristiwa ini dinilai mencoreng citra pariwisata Batam. Pasalnya, kerusuhan tersebut terjadi di hadapan wisatawan asing, terutama dari Malaysia dan Singapura, yang selama ini menjadikan Pujasera A2 sebagai salah satu destinasi kuliner favorit.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terbaru dari Polsek Lubuk Baja terkait kemungkinan penangkapan pelaku lainnya.(jnk)