Minggu, 14 Desember 2025

Kontingen Satgas Patriot II Indonesia Curi Perhatian di Parade Bastille Day 2025

admin - Selasa, 15 Juli 2025 13:25 WIB
Kontingen Satgas Patriot II Indonesia Curi Perhatian di Parade Bastille Day 2025
Kontingen Satgas Patriot II Indonesia membuka Parade Bastille Day 2025 di Place de la Concorde Senin (14/7/2025).(Foto:ist)

JELAJAHNEWS.ID - Sorak sorai menggema di Place de la Concorde, Paris, saat derap langkah tegap dan alunan drumben Kontingen Satgas Patriot II Indonesia membuka Parade Bastille Day 2025, Senin (14/7/2025). Sebagai kontingen kehormatan, penampilan pasukan kebanggaan Indonesia ini sukses mencuri perhatian publik Prancis dan memunculkan rasa bangga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan formasi presisi dan ritme yang memukau, 451 personel gabungan dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, Akademi Kepolisian, serta prajurit TNI AD, AL, dan AU menampilkan defile yang mencerminkan semangat juang, profesionalisme, dan nilai luhur budaya bangsa.

Salah satu anggota kontingen, Zahran, menyampaikan rasa syukurnya bisa tampil di ajang bergengsi ini.

"Kami telah berlatih cukup lama, dan hari ini adalah momen untuk memberikan yang terbaik bagi negara kami, matra kami, dan satuan kami. Semoga semua warga yang hadir dapat menikmati penampilan ini," ujarnya.

Zahran juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan dan kesempatan untuk tampil di Paris. Kami berharap penampilan ini dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia dan menunjukkan betapa indahnya negeri kami," tambahnya.

Rekan satu kontingennya, Dona, mengaku terharu bisa mengharumkan nama bangsa di panggung internasional.

"Kami merasa sangat terhormat menjadi bagian dari peringatan Hari Nasional Prancis. Ini bukan sekadar simbol keunggulan militer, tapi juga upaya memperkuat citra positif Indonesia," tuturnya.

Kesan positif juga datang dari para penonton, termasuk prajurit dan warga negara Prancis. Lieutenant Anna dari militer Prancis mengaku terkesan dengan profesionalisme serta semangat yang ditunjukkan pasukan Indonesia.

"Mereka menari dengan senyum dan irama musik. Sangat menyenangkan dan membuat saya ingin ikut menari dan belajar yel-yel mereka. Sangat menyentuh dan menyenangkan," ungkapnya.

Jeff Paimin, warga Prancis yang pernah tinggal di Indonesia, menyampaikan bahwa pertunjukan ini merupakan bentuk diplomasi budaya yang kuat.

"Kalau ada perang antara Indonesia dan Prancis, Indonesia tinggal menari—semua langsung berhenti menonton. Ini harus terus dilakukan, tidak hanya pada 14 Juli. Diplomasi budaya seperti ini sangat penting," katanya berseloroh.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, mengungkapkan bahwa kontingen telah menjalani persiapan matang, mulai dari survei lokasi hingga gladi bersih.

"Ini adalah puncak perayaan. Kontingen Patriot dari TNI tampil dalam parade sebagai kontingen kehormatan. Presiden Prabowo hadir sebagai tamu kehormatan. Ini menjadi kebanggaan tersendiri, bukan hanya bagi TNI, tetapi juga seluruh bangsa," jelas Brigjen Frega.

Ia menekankan bahwa keikutsertaan ini tidak semata-mata soal penampilan militer, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari diplomasi pertahanan Indonesia di kancah internasional.

"Semoga semuanya berjalan lancar dan semakin mengharumkan nama Indonesia melalui Diplomasi Pertahanan," pungkasnya.(jn/**)

SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru