Sabtu, 13 Desember 2025

KAI Imbau Masyarakat Tak Terbangkan Layangan dan Lempar Benda Asing ke Jalur LRT Jabodebek

editor - Jumat, 18 Juli 2025 22:43 WIB
KAI Imbau Masyarakat Tak Terbangkan Layangan dan Lempar Benda Asing ke Jalur LRT Jabodebek
Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat membersihkan layangan

JELAJAHNEWS.ID -PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan pentingnya menjaga keselamatan operasional LRT Jabodebek dengan mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layangan atau melempar benda asing ke arah jalur kereta. Sebagai moda transportasi publik yang melayani puluhan ribu pengguna setiap hari, LRT Jabodebek harus dijaga dari potensi gangguan yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan.

Sepanjang tahun 2025, KAI mencatat temuan sebanyak 94 layangan, 37 bola golf, dan 1 bola sepak di sekitar jalur LRT Jabodebek. Meski belum terjadi gangguan operasional akibat temuan tersebut, potensi risikonya dinilai sangat serius dan tidak bisa diabaikan.

"Benda asing seperti benang layangan atau bola dapat mengenai kereta yang sedang melintas dan berpotensi menimbulkan kerusakan, seperti pecahnya kaca atau gangguan pada sistem persinyalan. Kondisi ini tentu dapat memengaruhi kelancaran operasional LRT Jabodebek dan mengancam keselamatan penumpang," jelas Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga:
Purnomosidi menekankan bahwa keselamatan perjalanan kereta merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya milik operator. Ia mengingatkan bahwa meskipun jalur LRT Jabodebek berada di atas permukaan tanah, benda asing tetap berisiko masuk ke area jalur dan membahayakan perjalanan kereta.

"Kereta membawa banyak nyawa dalam setiap perjalanannya. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dengan tidak menerbangkan layangan, melempar benda asing, atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan benda jatuh ke jalur LRT," tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, KAI secara berkala melakukan inspeksi dan pemeriksaan jalur layang guna memastikan tidak ada benda asing yang membahayakan. Kegiatan ini juga bertujuan menjaga keandalan sistem persinyalan dan kelistrikan.

KAI berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga keselamatan perjalanan kereta juga berarti menjaga keselamatan bersama. "Mari kita wujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," pungkas Purnomosidi.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru