JAKARTA – Bank Dunia melaporkan total pinjaman yang diberikan kepada negara-negara terdampak Covid-19 hingga saat ini mencapai USD.73,4 miliar atau sekitar Rp.1.071 triliun (kurs Rp 14.600 per USD).
Anggaran ini naik 23% lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan level tertinggi dalam sebuah dekade. Grup Bank Dunia yang meliputi empat lembaga internasional kelompok Bank Dunia, yakni International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), yang memberikan pinjaman kepada negara-negara berpendapatan menengah; International Development Association (IDA) untuk membantu negara termiskin di dunia.
Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass mengatakan, dana bantuan ini untuk negara-negara berkembang yang menghadapi krisis kesehatan, sosial dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengancam kemajuan pembangunan selama beberapa dekade dan mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan. Dalam meningkatkan hasil pertumbuhan dan pembangunan, lanjutnya, Bank Dunia terus meningkatkan fokusnya pada program negara. (okz)