JELAJAHNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Nurul Ghufron mengatakan, jelang tahun politik 2024, tindakan serangan fajar, kerap digunakan peserta pemilu, agar dapat meraup suara.
Hal ini disampaikan Nurul Ghufron saat menghadiri Roadshow Bus KPK 2023 Sumut, di komplek Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Kamis (26/10/2023).
Ghufron menjelaskan peta kerawanan serangan fajar ini terjadi ketika mendekati momen Pemilu 14 Februari dan 27 November 2024.
Dirinya mengajak masyarakat agar tidak tergiur oleh oknum-oknum nakal yang melakukan serangan Fajar.
“Masyarakat harus sadar untuk kemudian tidak tergiur memilih orang yang membayar karena itu hajar Serangan Fajar,” ujar Nurul Ghufron.
Ghufron mengakui, bahwa masalah ini (Serangan Fajar) bukan hanya masalah pihak tertentu saja, tetapi tanggungjawab semua pihak dan masyarakat.
“Ini semua masalah bangsa ya, bukan hanya Pak Kapolda, bukan Kajati, bukan BPK, bukan hanya Gubernur tapi juga anda, bagian dari masyarakat harus juga berpartisipasi mensukseskan, dan mari pilih tidak karena serangan fajarnya sendiri,” imbuhnya. (Jai/jn)