JELAJAHNEWS.ID, SIMALUNGUN – Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi perkebunan yang luar biasa dan memberikan kontribusi besar pada perekonomian Sumut.
Beberapa komoditas yang menjadi unggulan di antaranya kelapa sawit, karet, kopi, coklat dan teh. Selain fokus pada produksi komoditas unggul, ada banyak potensi lain dari perkebunan yang perlu digali, salah satunya ialah aspek wisata. Hal ini diutarakan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) saat mengunjungi Pabrik Teh PTPN IV Unit Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, baru-baru ini.
“Sektor wisata kebun teh ini menjanjikan, begitu pula dengan proses pembuatan teh di pabrik. Bisa menjadi wisata edukasi yang harus kita tingkatkan agar generasi muda kita mengenal sejarah perkebunan kita dan bangga bahwa kita punya teh asli Sumut,” ujar Ijeck yang juga menyempatkan mencicipi jenis-jenis teh yang diolah pabrik.
Menonjolkan aspek wisata, kata Ijeck, dengan sendirinya akan membantu meningkatkan promosi komoditas teh Sumut. Selain itu, menonjolkan aspek wisata juga akan membantu perekonomian masyarakat lokal di sekitar perkebunan.
“Tadi saya juga mengunjungi Air Terjun Bah Biak yang ada di areal perkebunan Sidamanik, ini bisa menjadi salah satu aspek wisata yang bisa kita jual,” tuturnya.
Sebelumnya, Ijeck bercerita bahwa rombongan delegasi Maroko yang pernah berkunjung ke Pabrik Teh PTPN IV mengaku terkesan dengan keindahan Kebun Teh Sidamanik, serta teh yang dihasilkan. Ke depan, dirinya berharap lebih banyak lagi turis mancanegara yang datang dan berkunjung. Untuk itu, Wagub berharap kunjungan hari ini menjadi momentum untuk bersinergi dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada.
General Manager Distrik II PTPN IV, Wispramono Budiman menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus rasa hormat kepada Wagub Musa Rajekshah dan rombongan yang telah datang berkunjung. Setuju dengan Wagub, aspek wisata merupakan salah satu potensi yang tidak boleh dilupakan,
“Selain dari sisi perkebunan, tugas kami sebagai karyawan BUMN, sektor wisata yang bisa menjadi roda penggerak ekonomi lokal juga menjadi perhatian kami. Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak baik pemkab dan pemprov, agar sama-sama kita sinergi dan sektor wisata ini tertata. Masukan-masukan yang Bapak berikan akan kami sampaikan kepada Direktur PTPN IV dan tindaklanjuti,” ucap Wispramono.
Aspek wisata sebagai bentuk promosi menjadi penting, lanjut Wispramono, lantaran produksi pabrik saat ini sudah melayani dan mempercepat penjualan teh dalam bentuk retail. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, Komisaris PTPN IV, Arief Budiono, tokoh masyarakat Simalungun, Hasyim. (IP)