JELAJAHNEWS.ID – Perusahaan raksasa Google menyebutkan akan menghapus akun Gmail yang sudah lama tidak aktif tahun ini. Hal tersebut bahkan sudah pernah dipublikasikan pada 1 Juni 2021.
Seperti diketahui, kebijakan lama yang dimaksud kali ini ialah menyatakan bahwa mulai pada 1 Juni 2021, file di dalam rangkaian aplikasi produktivitas Google seperti Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, dan file Jamboard, serta Google Foto, akan diperhitungkan dalam 15GB gratis penyimpanan.
Selain itu, dikebijakan yang sama dan dinyatakan bahwa akun yang tidak aktif di salah satu aplikasi tersebut selama periode 24 bulan, atau melebihi batas penyimpanannya, akan dipertimbangkan untuk penghapusan konten.
Tentu saja, semua hal di atas tidak akan terjadi tanpa memberi tahu pengguna dengan benar sehingga tindakan dapat diambil untuk menghindari hilangnya data penting.
Menurut 9to5 melansir di Phone Arena, Jika Akun Google belum digunakan atau masuk setidaknya selama 2 tahun, Google akan menghapus akun pribadi itu dan kontennya.
Selain alamat email menjadi tidak dapat diakses, pesan Gmail, acara Kalender, Drive, Dokumen , dan file Workspace lainnya, serta cadangan Google Foto, akan dihapus.
Praktik baru ini diharapkan dapat dimulai pada Desember 2023 dan berlangsung secara bertahap, dimulai dengan akun yang jelas dibuat tetapi tidak pernah benar-benar digunakan.
Google juga menegaskan kembali bahwa semua ini tidak akan terjadi tanpa memberi tahu pemilik akun dengan benar dan bahwa beberapa pemberitahuan akan dikirim sebelum penghapusan apa pun.
Ini semua masalah besar, mengingat bukan lagi hanya file yang bisa dibersihkan, tapi juga alamat emailnya.
Faktanya, Google bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan pembersihan akun tidak aktif, karena hal ini juga menjadi perhatian Twitter dan Microsoft baru-baru ini.(jn/**)