JELAJAHNEWS.ID – Puluhan warga perumahan Happy Garden RW 09 Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, melakukan aksi damai dengan membawa ember dan peralatan dapur, ke kantor Air Batam Hilir Ruko, Komplek Batam Center Square, Kelurahan Teluk Tering, Senin (8/7/2024). Pasalnya tiga (3) Minggu pasokan air bersih terputus.
Meski kondisi hujan, tidak menyurutkan niat warga Happy Garden beramai-ramai untuk menuntut keinginan mereka ke pihak Air Batam Hilir (ABHi).
Salah satu warga meminta pihak PT Air Batam Hilir meminta bertanggungjawab atas kejadian itu.
“Kami datang minta pertanggung jawaban dari pihak PT Air Batam Hilir selaku pengelolah air bersih dibatam ini , sudah 3 Minggu air di tempat kami mati,” ujar Syapriadi (45).
Dikatakan Syapriadi, sejak tanggal 2 Juli 2024, perwakilanpihak PT Air Batam Hilir (ABHi) sudah datang bertemu dengan masyarakat sini dan sudah membuat surat kesepakatan, tapi tidak juga ada solusi.
Untuk diketahui warga perumahan Happy Garden membuat surat kesepakatan, didalam surat kesepakatan itu tertuang sebagai berikut :
1.Berkenaan dengan terjadinya kebocoran pipa dn.4 di depan perum Happy Garden yang mengakibatkan supplay air keperumahan tersebut mengalami gangguan yaitu air kecil/mati.
2.Kedua belah pihak menyetujui bahwa :
a.Selama pekerjaan berlangsung,warga meminta dikirim tangki air,sampai pekerjaan selesai.
b.Banyak tangki air yang dikirim yaitu 5 mobil tangki air setiap hari.
c.Pihak warga akan mengatur pembagian air tangki kepada pelanggan dikordinasikan oleh RT/RW.
d.Menjalin komunikasi dan kordinasi yang baik antara warga masyarakat Happy Garden dengan pihak ABHi selaku penyedia air.
NB : Estimasi pekerjaan 3 hari
3.Demikian surat surat kesepakatan ini disepakati oleh kedua belah pihak.
Ditanda tangani diatas materai Rp 10.000 oleh ketua RW perumahan Denny dan Ketua RT Syukron kemudian ditanda tangani juga dari perwakilan PT Air Batam Hilir yakni R.Sofyan.
“Setelah kesepakatan kami dengan pihak penyedia air bersih itu, hanya berapa kali saja mereka menghantarkan air bersih sesudahnya tak ada lagi mereka datang,” sambung Syapriadi dengan nada kesal.
Hal senada juga diungkapkan ketua RT 01 RW 09 Meltari, bahwa warga sudah kesal akibat terganggunya pasokan air bersih.
“Tiga (3) Minggu ini kami kesusahan akibat tidak adanya pasokan air bersih, yang buat kami saya kesal kami datang tadi demo kekantor Air Batam Hilir, tidak satu pun pihak dari penyedia air itu memberi keterangan,” ungkap Meltari.
Sementara itu, Ketua RT 04 Asni mengungkapkan banyak warga yang mengeluh akibat terputusnya pasokan air bersih.
“Saya sebagai RT sangat kecewa dengan keadaan kami kekurangan air bersih, semua serba susah,” pungkasnya.(jnk)