JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN – Wali kota Irsan Efendi Nasution Bersama Kapolres Padangsidimpuan panen perdana tanaman jagung kampung tangguh Desa Pudun Jae dalam Program “Menjaga Ketahanan Pangan saat pandemi Covid-19, Jum’at (25/9/2020) pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya Wako Irsan Efendi menyebut kegiatan panen perdana dimaknai menjadi nilai edukatif kepada masyarakat kota Padangsidimpuan untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur maupun pekarangan rumah untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
“Desa Pudun Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sebagai kampung tangguh dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemi covid-19,” ujar Irsan.
Wako Irsan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Polres Padangsidimpuan dan TNI yang telah mensukseskan Kampung Tangguh Desa Pudun Jae.
“Kedepan, bukan hanya jagung, tanaman komoditas lain akan kita wujudkan sehingga masyarakat benar-benar tangguh menghadapi pandemi”, katanya.
Sebelum Panen Jagung, Kapolres Juliani Prihartini menyampaikan, Agar dibentuk Desa Tangguh di tiap-tiap Desa dengan tetap memperhatikan dan mengikuti Protokol Kesehatan untuk mencegah Penyebaran Covid 19 dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kapolres Juga menghimbau masyarakat agar mampu mandiri dengan memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki dan tetap giat gotong royong untuk membuat Kampung ini tangguh dalam ketahanan pangan khususnya dan untuk mengurangi beban kehidupan sehari-hari, jelasnya.
Lanjut Kapolres, “Bukan seberapa luas lahan yang kita miliki, namun bagaimana masyarakat kita sungguh-sungguh menghadapi situasi pandemi saat ini juga dimasa-masa mendatang”, terangnya
Terakhir Kapolres mengharapkan jika ada warga yang terpapar Covid19 agar tidak menyudutkan orang tersebut tetapi tetap berikan motivasi agar cepat sembuh.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Parimpunam Siregar, mengatakan tujuan dilaksanakannya Panen tanaman jagung ini adalah memotivasi para petani agar menjadi petani baik dan modern dengan memanfaatkan potensi sumberdaya dan teknologi yang tersedia guna ketahanan pangan di masa pandemi covid-19 ini.( Irul Daulay ).