P.SIDIMPUAN – Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution membuka Musyawarah Kota Palang Merah Indonesia (PMI) Padangsidimpuan (PSP), di Aula Kantor Wali Kota, Sabtu (19/6/2021).
Wali Kota Padangsidimpuan sebagai Pelindung PMI Padangsidimpuan menyampaikan Musyawarah ini merupakan konsolidasi organisasi untuk menjalankan roda organisasi.
Beliau mangatakan Esensi yang harus dituntaskan adalah pertanggungjawaban, apakah cara dan metodologinya harus di bahas dalam musyawarah karena ini sifatnya kolektif dan kolegial.
Beliau berpesan agar kepengurusan yang nanti terpilih memiliki blueprint terhadap tugas-tugas dan visi misi yang sangat erat berkaitan dengan kemanusiaan.
“Mampu menggali dan melahirkan semangat kemanusiaan apalagi di masa pandemi, kita berharap PMI mampu menjadi pelopor ditengah-tengah masyarakat,” ujar Irsan.
Stok darah di Kota Padangsidimpuan yang sangat terbatas ini merupakan fakta yang harus direspon baik oleh PMI untuk mengatasi permasalahan kelangkaan stok darah.
Sementara itu, Sekretaris PMI Padangsidimpuan Rahuddin Harahap dalam laporannya mengatakan pelaksanaan musyawarah tersebut seiring dengan berakhirnya kepengurusan PMI Padangsidimpuan periode 2019-2021.
Rahuddin Harahap menambahkan, musyawarah ini juga sekaligus pembentukan formatur kepengurusan yang akan menjalankan roda organisasi di PMI Padangsidimpuan.
Selanjutnya, Wakil Ketua PMI Sumut bidang Organisasi dan Sumber Daya Chairil Siregar , mengucapkan terima kasih kepada pengurus PMI sebelumnya karena telah berpartipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan mampu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, dan bersinergi dengan kepengurusan di provinsi.
“Pengurus lebih bisa memberdayakan kepengurusan dan relawan-relawan yang ada. Juga melakukan pelatihan PMR,” tutur Chairil Siregar.
Beliau berpesan kepada pengurus dan relawan yang akan terpilih nantinya agar senantiasa mengkampanyekan donor darah. Meskipun dalam situasi pandemi. (Irul Daulay)