JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menginginkan agar Masjid yang ada di Kota Medan dapat mandiri. Selain tidak hanya sebagai pusat ibadah tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat.
Keinginan tersebut disampaikan Wali Kota Medan saat memimpin rapat pembahasan pemberdayaan ekonomi umat dalam rangka mewujudkan Masjid yang mandiri, Selasa (13/04), di Kantor Wali Kota Medan.
Wali Kota Medan mengatakan pembentukan Masjid yang mandiri ini berawal dari niat Pemko Medan membangun Islamic Center di kota Medan.
Namun sebelum Pemko Medan membangun Islamic Center tersebut, Wali Kota Medan berpandangan bahwa terlebih dahulu harus dibentuk Masjid-Masjid yang mandiri di Kota Medan.
Bobby berharap kedepannya Masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah saja melainkan juga sebagai pusat kegiatan masyarakat seperti pengembangan ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Dengan begitu kebutuhan Masjid dan masyarakat sekitar Masjid dapat terpenuhi kemakmuranya.
“Islamic center ini sebagai pusatnya peradaban umat islam di kota Medan, karenanya sebelum fisik dari Islamic Center ini terbangun harus terlebih dahulu dibangun jaringan-jaringan Masjid Mandiri sehingga pengelolaan Islamic Center nantinya semakin mudah dengan dorongan dari Masjid-Masjid mandiri yang ada di kota Medan,” ujar Bobby.
Bobby berharap mendapat dukungan dari masyarakat kota Medan khususnya organisasi-organisasi islam yang ada di kota Medan.
“Dengan adanya program Masjid Mandiri, saya berharap masyarakat khususnya organisasi islam yang ada di kota Medan dapat mendukung dan ikut terlibat dalam pembentukan Masjid Mandiri ini,”harap Bobby.
Sebelumnya Kaban Kesbangpol Kota Medan, Sulaiman Harahap,SH.MSP menjelaskan bahwa di kota Medan terdapat 1.115 Masjid dan 653 Musholah.
Pembentukan Masjid yang mandiri ini akan didorong empat bidang diantaranya bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial, dan bidang kesehatan.
Untuk bidang pendidikan seperti mengaktifkan kegiatan magrib mengaji, penyediaan fasilitas ramah anak dan taman baca Islam.
Untuk bidang ekonomi seperti pembentukan koperasi simpan pinjam, penyediaan kebutuhan bahan pokok dan pembentukan unit usaha lainya. Selain itu untuk bidang sosial seperti membantu masyarakat yang kurang mampu disekitar Masjid, membayar biaya sekolah anak yatim, subsidi silang Masjid, serta pengadaan ATM beras bagi masyarakat yang kurang mampu. Sedangkan untuk bidang kesehatan seperti pembangunan klinik, dan perawatan bagi jamaah yang telah lanjut usia.
Dalam kesempatan tersebut, Kaban Kesbangpol Kota Medan juga menyampaikan uraian tugas dari masing-masing OPD untuk mendukung terwujudnya Masjid yang mandiri di Kota Medan. Selain itu juga di dengarkan pendapat dari para peserta rapat.(Jai)