JELAJAHNEWS.ID, SERGAI – Wabup Sergai H. Darma Wijaya Tinjau BPNT di E-Warong Arpina Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban, Selasa (9/2/2021).
Dalam sambutannya, Wabup H. Darma Wijaya mengatakan kedatangannya untuk memastikan sembako yang tersedia dikemas dalam keadaan baik dan sesuai dengan item yang sudah ditentukan. Tidak ingin masyarakat yang berhak menerima BPNT ini kecewa karena yang diterima tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Bantuan ini merupakan program pangan dari pemerintah yang diberikan kepada warga yang masuk dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya mengingat mereka adalah kelompok paling rentan terdampak secara ekonomi di tengah masa pandemi.
“Adanya E-Warong ini juga berdampak simbiosis mutalisme terhadap UMKM dan perekonomian desa karena menghidupkan transaksi ekonomi di dalam desa itu sendiri. Untuk itu ia berharap agar mekanisme dan proses yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai ketentuan,” Wabup.
Wabup mengimbau kepada para pengelola E-Warong agar melakukan mekanisme pendistribusian dengan baik, sesuai ketentuan. Ini demi kebaikan bersama. Yang sudah diprogramkan pemerintah pusat agar diimplementasikan secara benar ke masyarakat, jangan sampai bermain dengan program yang sudah baik ini.
Selain mengingatkan kepada pengelola E-Warong untuk tidak menerima barang atau item yang kondisinya kurang baik dari para distributor. Dan harus dilakukan tindakan penyortiran secara benar dan teliti.
“Jangan sampai menerima barang yang tidak layak atau tidak sesuai apalagi rusak. Sekali lagi mengingatkan, program ini dibuat untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan sekaligus berdampak positif terhadap perekonomian desa di masa pandemi ini,”tegas Darma.
Darma juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari.
“Tidak lelah-lelahnya kami mengingatkan agar setiap orang menerapakan prokes dengan disiplin. Jangan remehkan pandemi ini. Terapkan 3M; mencuci tangan dengan benar pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak fisik. Dan tak kalah penting, hindari kerumunan, jangan beraktivitas di luar rumah jika tidak penting,” pungkasnya. (Jai)