JELAJAHNEWS.ID – Pasca viralnya peristiwa dinding-dinding Mako Polres Luwu, Polda Sulawesi Selatan dicoret-coret oleh Aipda HR hingga jadi sorotan warganet.
Atas kejadian itu, Polres Luwu langsung mengambil langkah dengan mengamankan Aipda HR untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.
Polisi memastikan Aipda HR tengah menderita gangguan jiwa. Hasil penelusuran rekam jejak, setiap apel ia terlihat seperti ada gangguan kejiwaan atau lazim disebut mengalami depresi.
Saat ini Aipda HR tengah dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Alhasil Aipda HR dikunjungi Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana di Rumah Sakit tersebut.
“Ya betul tadi malam Kapolda Sulsel datang melihat kondisi Aipda H,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Selasa (18/10/2022).
Aipda HR ini memang sepintas kelihatan sehat, akan tetapi kondisi saat ini terus di observasi secara medis dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon masukan dari personel Polri dan masyarakat yang meminta untuk mendalami munculnya coretan ‘Sarang Pungli’ dan ‘Sarang Korupsi’ di Mako Polres Luwu, Sulawesi Selatan.
“Ada masukan dari personel Polri dan masyarakat akan hal tersebut. Oleh sebab itu, saya sudah instruksikan kepada Kadiv Propam dan jajarannya untuk mendalami munculnya tulisan tersebut,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/10/2022).
Kapolri juga meminta Kapolda Sulsel untuk melakukan hal yang sama terkait dengan pendalaman hal dimaksud.
“Kapolda juga sudah saya minta untuk bergerak langsung mengusut hal tersebut,” ujar Kapolri.
Diketahui, Mako Polres Luwu, Polda Sulawesi Selatan dipenuhi dengan coretan, kata-kata yang tidak senonoh terhadap institusi kepolisian.
Coretan di Mako Polres Luwu itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba dan ruangan lainnya dengan kata-kata seperti “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli”.
Coretan di dinding Mako Polres Luwu dengan kata-kata seperti “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli” rupanya di mobil Patroli Polres Luwu juga ada tulisan “Raja Pungli” dengan menggunakan cat semprot atau biasa disebut Pilox. (JN-BTM).