JELAJAHNEWS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menutup secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Reli Putaran l, KFC Danau Toba Rally 2023 di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Minggu (25/6).
Kesempatan itu, Wagub yang akrab disapa Ijeck ini berjanji akan memperbaiki lintasan reli lebih baik lagi dengan bantuan TPL. “Kami berterima kasih kepada kawan-kawan IMI Sumut, perjuangannya luar biasa karena melaksanakan reli ini kita tahu perlu biaya, jadi karena Pak Harunnya berjuangnya dengan tulus dan ikhlas, Bang Ricardo Galael pun, KFC mau membantu,” katanya.
Tak hanya itu, Ijeck juga bersyukur TPL terus mendukung gelaran reli di Danau Toba sejak awal. “Tak hanya itu, kami juga mengucapkan terima kasih Toba Pulp Lestari membantunya luar biasa dari awal. Dari dahulu tidak pernah bilang tidak membantu, selalu bilang membantu. Selalu bertanya kepada kami baik jajaran direksi dan manajernya apa yang bisa kami bantu, treknya manapun yang mau dibuat, kita siapkan malah tadi Mr Sandeep katanya ke depan akan perbaiki lagi lintasannya, mana yang mau digunakan,” tutupnya.
Lanjut Ijeck, September mendatang bersama IMI dan TPL, pihaknya akan lakukan perbaikan pada lintasan. “TPL sudah menyanggupi mungkin nanti ada beberapa trek yang kita pindah tempatnya sehingga kalau hujan atau kering tidak ada masalah,” tambah Ijeck, sebelum penutupan.
Menurutnya, tahun ini sebagai tahunnya kejuaraan reli di Sumut karena perjuangan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut dan seluruh pereli di Sumut. “Event ini tak semata-mata untuk kami yang suka reli saja, kegiatan ini efeknya untuk memajukan pariwisata di Sumut, khususnya Danau Toba,” kata Ijeck.
Dikisahkan Ijeck, saat beraudiensi dengan Kementerian dan Presiden RI Jokowi, pihaknya bersama IMI menyampaikan mendorong event-event reli hadir di Indonesia, khususnya Sumut bukan sekedar ingin memenuhi hobi.
“Kami sampaikan kalau ini bukan semata-mata untuk hobi, lebih murah kami main ke luar negeri, ke Australia, ke New Zealand atau lainnya. Lebih murah kalau kami mau menikmatinya untuk diri kami sendiri. Tapi alangkahnya baiknya uang yang kita bawa ke luar itu, rame-rame kita keroyokan bikin relinya di Indonesia, di Sumut karena yang menikmati bukan hanya pereli tapi pemerintah, daerah juga negara khsusnya masyarakat sekitar akan terangkat ekonominya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas Pusat Jeffry JP mengatakan kerja keras seluruh pihak yang terlibat di cuaca hujan dan panas akhirnya berbuah hasil. “Semuanya selesai saya mewakili IMI Pusat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Semoga kaloborasi ini bisa terus terwujud hingga September, November dan goes to WRC,” katanya.
