JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-48 Tahun 2020, yang dilaksanakan Tim Penggerak (TP) PKK Sumatera Utara (Sumut), dimeriahkan dengan pengumuman pemenang berbagai lomba yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019.
Total ada enam lomba yang diumumkan dengan hadiah piala, piagam, uang tunai dan barang. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong kerja sama kemitraan TP PKK daerah dengan pemerintah dalam membangun daerahnya.
“Kita merupakan mitra pemerintah. Jadi kita harus terus berupaya untuk membangun daerah masing-masing, sehingga pembangunan di Sumut bisa terlaksana dengan baik. Dan di tahun 2021 saya harap TP PKK daerah meningkatkan kinerja setelah kurang lebih satu tahun kita fokus menghadapi pandemi Covid-19,” kata Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Senin (30/11/2020).
Nawal juga mengucapkan selamat kepada semua pemenang dan berharap hal ini bisa memicu TP PKK se-Sumut bekerja lebih baik.
“Saya ucapkan selamat. Kita semua berharap ini bisa mendorong TP PKK daerah lebih maju lagi, lebih baik lagi dan membantu memajukan keluarga di Sumut,” kata Nawal, yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut, Sri Ayu Mihari dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Aspan Sofian.
Sementara itu, enam lomba yang diumumkan adalah pelaksana tertib administrasi dana PKK, pola asuh anak dan remaja, usaha peningkatan pendapatan keluarga, pemanfaatan lahan pekarangan dan inspeksi visual asam asetat (IVA) test. Juga lomba yang paling di tunggu-tunggu yaitu pelaksana terbaik desa/kelurahan program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera. Seluruhnya dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori kabupaten dan kota.
Untuk lomba pelaksana tertib administrasi dana PKK kategori kota terbaik pertama jatuh kepada Kelurahan Bandar Sakti (Tebing Tinggi), kedua Kelurahan Damai (Binjai) dan ketiga Kelurahan Mabar Hilir (Medan). Untuk kategori kabupaten terbaik pertama jatuh kepada kelurahan/desa Batang Pane I (Padanglawas Utara), kedua Tanjung Kubah (Batubara), ketiga Pematang Johar (Deli Serdang). Kemudian harapan I, II dan III, masing-masing Sidapdap Simanosor (Tapanuli Selatan), Huta Gurgur (Samosir) dan Manggis (Serdang Bedagai).
Pada lomba pola asuh anak dan remaja kategori kota terbaik pertama jatuh kepada Kelurahan Losung (Padangsidimpuan), kedua Mekar Sentosa (Tebing Tinggi), dan ketiga Merdeka (Pematangsiantar). Sedangkan kategori kabupaten peringkat pertama jatuh kepada desa/kelurahan Sei Beluru (Asahan), kedua Sinior (Tapanuli Selatan), kegita Dolok Nauli (Toba). Sedangkan untuk juara harapan I, II dan III jatuh kepada kelurahan/desa Sei Muka (Batubara), Mazingo (Nias Utara), dan Paran Gadung (Padanglawas Utara).
Pelaksanaan terbaik usaha peningkatan pendapatan keluarga PKK untuk kategori kota terbaik pertama dimenangkan Kelurahan Tanjungbalai Kota II (Tanjungbalai), kedua Tanjung Sari (Medan) dan ketiga Karya Jaya (Tebing Tinggi). Kategori Kabupaten terbaik pertama jatuh kepada kelurahan/desa Sumber Padi (Batubara), kedua Sihikkit (Humbang Hasundutan), ketiga Natambang Roncitan (Tapanuli Selatan). Untuk harapan I, II dan III jatuh kepada kelurahan/desa Tanjung Alam (Asahan), Sidodadi Ramonia (Deli Serdang) dan Siunggam Jae (Padanglawas Utara).
Lima pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan kategori kota dimenangkan kelurahan Jati Utomo (Binjai), kedua Suambi (Tanjungbalai) dan ketiga Singali (Padangsidimpuan). Sedangkan kategori kabupaten terbaik pertama jatuh kepada kelurahan/desa Benteng Huraba (Tapanuli Selatan), kedua Gunung Bandung (Batubara), ketiga Stungkit (Langkat). Harapan I, II dan III jatuh kepada Tubran (Labuhanbatu Utara), Sifahandro (Nias Utara) dan Parsingguran (Humbang Hasundutan).
Untuk pelaksana terbaik inspeksi visual asam asetat (IVA) test kategori kota juara pertama direbut kecamatan Medan Johor (Medan), kedua Binjai Barat (Binjai) dan Bajenis (Tebing Tinggi). Sedangkan kategori kabupaten peringkat pertama diraih Kecamatan Pematang Jaya (Langkat), kedua Percut Sei Tuan (Deli Serdang), ketiga Simangambat (Padanglawas Utara). Untuk harapan I, II dan III diraih Kecamatan Merbau (Labuhanbatu Utara), Sipoholon (Tapanuli Utara) dan Balige (Toba).
Lomba yang paling dinantikan, pelaksana terbaik desa/kelurahan program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera juara kategori kota di menangkan Kelurahan Medan Sunggal (Medan), kedua Kelurahan Beting Kuala Kapias (Tanjungbalai) dan ketiga Kelurahan Aek Habil (Sibolga).
Sedangkan untuk kategori kabupaten juara I diraih desa/kelurahan Aek Raso (Labuhanbatu Selatan), II Pagaran Lambung 3 (Tapanuli Utara), III Ujungpandang (Labuhanbatu Utara). Sedangkan untuk harapan I diraih desa/kelurahan Aek Pardomuan (Tapanuli Selatan), II Sampuara (Toba) dan III Panjang (Batubara).
Masing-masing juara peringkat pertama mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp.40 juta, juara kedua Rp.30 juta dan juara ketiga Rp.20 juta. Sedangkan untuk juara harapan I meraih Rp.15 juta, II Rp.10 juta dan ketiga Rp.5 juta.
Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Maya Indria Sari Zahir mengatakan hadiah yang diterima akan dipergunakan untuk pengembangan kegiatan-kegiatan PKK berikutnya.
“Kami sangat bersyukur berhasil mendapat 4 penghargaan kali ini. Ini tentu akan menjadi penyemangat kami untuk melayani masyarakat dan memanfaatkan hadiah yang diterima untuk pengembangan kegiatan-kegiatan PKK Batubara,” katanya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aspan Sofian menambahkan untuk meningkatkan kinerja di tahun 2021, TP PKK daerah bisa berkolaborasi dengan desa dalam memanfaatkan Dana Desa. Namun, Sofian mengatakan TP PKK perlu melihat prioritas Dana Desa untuk tahun 2021 sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020.
“Prioritasnya itu pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional kewenangan desa dan adaptasi kebiasaan baru. PKK bisa berkolaborasi dengan desa-desa untuk memaksimalkan dana desa tersebut,” kata Sofian.
Turut hadir pada acara tersebut wakil ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit dan Ketua TP PKK dari kabuoaten/kota di Sumut. Selain itu, acara ini juga diikuti organisasi perangkat daerah secara virtual. (IP)