JELAJAHNEWS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi agenda internasional judo bertajuk “Toba Open Cup 2022” yang rencananya digelar di akhir tahun, Desember 2022 atau Januari 2023 di Danau Toba, Parapat.
Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyambut positif digelarnya event ini untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dari semua lini, khususnya pariwisata.
“Kami mendukung dan senang adanya event datang di Sumut, skalanya tidak hanya nasional, tapi internasional. Kita ingin membangkitkan ekonomi Sumatera Utara dari segala lini. Dan yang tak kalah penting momen ini mendukung kita sebagai tuan rumah PON 2024 untuk membangkitkan antusiasme atlet-atlet daerah, terutama daerah Toba dan sekitarnya,” ucap Ijeck usai menerima kunjungan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) di Kantornya, Komplek Cemara Asri, Sabtu (3/9/2022).
Hadir dalam kunjungan tersebut Waketum PB PJSI Komjen Purn MB Hutagalung, Staff Khusus PB PJSI Luhut Hutagalung didampingi Ketua Pengprov PJSI Sumut M Arief Fadhillah. Hadir juga Atlet Judo Sumut Helena Susyen, Nanda Olivia Banurea dan pelatih Riki Ramadhani.
“Pariwisata menjadi dorongan kita bangkit. Apalagi Danau Toba jadi super prioritas yang dicanangkan Pak Presiden. Jadi event ini diharap bisa dipersiapkan di Danau Toba. Kita persiapkan segala sesuatunya dan diharapkan membangkitkan antusiasme atlet-atlet daerah, terutama daerah Toba dan sekitarnya,” lanjut Ijeck.
Rencananya peserta Toba Open selain diikuti atlet-atlet tanah air juga dari Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Korea, Jepang dan India.
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga mengapresiasi prestasi atlet-atlet Sumut di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Menpora 2022 pada 26-28 Agustus 2022 lalu di Cilodong, Jawa Barat. Sumut meraih prestasi satu emas lewat Helena Susyen dan satu perunggu lewat Nanda Olivia Banurea di ajang itu.
Selain itu enam atlet Sumut juga dipanggil ikut seleksi pelatnas SEA Games 2023. Selain Helena Susyen, dan Nanda Olivia Banuera, ada Okky Wicaksono, Winner Felix Panggabean, Gusti Irawan Gowasa, dan Willy Pratama.
Prestasi di ajang Kejurnas dan pemanggilan ikut seleksi pelatnas diharap Ijeck menjadi pelecut para atlet untuk semakin termotivasi lagi. Diakuinya para atlet butuh jam terbang dan mendapat lawan sparing yang memadai untuk bisa meningkatkan kemampuannya.
“Saya senang pengurus daerah cabor judo Pak Arief menunjukkan keseriusannya hingga atlet lolos ikut pelatnas. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan kemampuannya dengan perbanyak latihan. Event-event juga harus sebanyak mungkin digelar di Sumut atau atlet-atlet ini diberangkatkan ke berbagai even,karena mereka butuh lawan sparing juga, gak hanyaorang-orang lokal. Harus diuji dengan orang-orang di luar Sumut. Biar pelatih juga tahu mengukur kemampuan atletnya,” beber Ijeck.
Ijeck berharap seluruh pengurus cabor di Sumut dapat terus semangat dalam mengembangkan atlet-atletnya. “Sumut disegani dalam cabang olahraga apapun. Potensi ada, SDM mampu, tinggal bagaimana pengurus cabor membantu pemerintah. KONI, kita pemerintah lewat Dispora akan mendukung ini. Kita menginginkan PON jadi juara umum,” kata Ijeck.
Sementara itu, Ketua Pengprov PJSI Sumut M Arief Fadhillah berterima kasih atas perhatian Wagub Sumut, Ijeck kepada para atlet Sumut. Baik moril maupun materil.
“Kita sangat berterima kasih atas perhatian dari Pak Wagub yang selalu support untuk atlet judo Sumut, termasuk saat berlaga di Kejurnas. Tentunya kita akan terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan atlet agar bisa meraih target medali di PON 2024 mendatang,” pungkasnya.(jns)