SIBOLANGIT – Sejumlah oknum supir nakal pengangkut truk bermuatan over kapasitas kerap melintas melalui Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit.
Pantauan di lokasi, Sabtu (14/8/2021),
meski Dinas Perhubungan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) dan Jembatan Timbang DLL JAR Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit beroperasi, masih saja ada oknum supir truk yang berani melintas dengan kondisi muatan over kapasitas.
Ketika dikonfirmasi, Danru A Muksin Almahdi Lubis, terkait mengapa selalu ada oknum supir yang selalu membandel padahal sudah banyak yang ditindak mengatakan, oknum supir kerap berdalih tidak punya alat ukur indikasi over muatan.
“Supir itu sering menjawab, kami kan tidak ada timbangan, karna kami lihat masih muat yah kami tambah,” ucap A Muksin Almahdi Lubis menirukan ucapan oknum supir.
Danru A Muksin Almahdi menambahkan, kerap melakukan tindak dan tilang langsung sesuai dengan peraturan yang ditentukan oleh Pemerintah.
Dirinya mengakui, ada sebagian muatan yang over kapasitas dipaksa ditransfer ke mobil yang lain.
“Kami paksa transfer barangnya ke mobil lain, karna jika dibiarkan itu akan membuat kemacetan dan rawan menimbulkan kecelakaan.Mengingat jalan lintas medan berastagi ini, sangat ramai dengan pengguna jalan yang hendak berwisata dan lainnya,” tegasnya.
Selain itu, A Muksin Almahdi menyayangkan sikap penguji KIR, yang kerap menerbitkan kondisi mobil yang tidak sesuai aturan.
“Jadi sebenarnya kesalahan itu juga terjadi pada penguji kirnya, kenapa di loloskan? dengan bak yang begitu besar padahal cc truknya tak sesuai,” ujarnya mengakhiri. (Pasrah S)