JELAJAHNEWS.ID – Aplikasi Media Sosial ( Medsos) TikTok akhirnya memutus akses alias takedown konten yang banyak orang sebut ‘ngemis online’.
Sebelummnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melayangkan permintaan agar TikTok memutus akses konten yang dinilai telah meresahkan masyarakat.
“Kami telah menerima permintaan takedown dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai,” ujar Perwakilan TikTok Indonesia.
Sebelumnya, viral di Tiktok video aktivitas ngemis online berupa mandi lumpur yang sejumlah lansia lakukan lewat siaran langsung (live streaming).
Pelaku ngemis online akan mendapatkan uang dari saweran yang diberikan penonton yang menonton. Video tersebut menuai protes karena dinilai mengeksploitasi para lansia.
Meski begitu, salah satu pemeran dalam video viral itu, Inak Mawar (55), mengaku tak mendapat paksaan maupun sakit. Dia rela melakukan live streaming di media sosial dengan akun @bocahperik yang merupakan tetangganya, Sultan Ahyar (31).
Ia malah mengaku ketagihan live TikTok karena lebih memberi cuan ketimbang menggarap sawah di kampungnya di NTB. Terlepas dari itu, aktivitas ngemis online ini kadung mendapat hujatan dari netizen sejagat dan memicu respons dari pemerintah.
Selain mendapat hujatan dari masyarakat, Kementerian Sosial pun melarang aktivitas ini.
Berdasarkan surat Kemensos, Kominfo mengambil langkah dengan meminta takedown konten itu kepada TikTok.
“Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital untuk men-take down konten-konten terkait hal ini,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, Jumat (20/1/2023).(sid)