JELAJAHNEWS.ID, SERGAI – “Dalam kondisi sehat, Saya Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman, dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19) setelah menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) Test dan kemarin sore diketahui hasinya positif terpapar Virus asal Wuhan,” kata Bupati yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, melalui rekaman video saat menjalani isolasi disalah satu Rumah Sakit di Medan, Selasa (15/9/2020).
Akmal menjelaskan, melalui video tersebut Bupati Sergai tidak menyadari telah terpapar oleh virus Corona. Hal ini karena Bupati dalam keadaan baik dan sehat, tidak merasa ada gejala sama sekali yang mengarah pada infeksi Covid-19. Lebih tepatnya disebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG), kata Bupati.
Lebih lanjut dijelaskan Akmal, terkait dengan suhu badan Bupati Sergai masih dikategorikan normal yaitu 36,4 derajat, tidak ada demam batuk maupun flu seperti gejala yang dialami orang yang terpapar Corona. Bahkan pada tanggal 25 Agustus lalu, Bupati juga sudah menjalani pengambilan sampel swab dan hasilnya negatif. “Namun kemarin sore, Bupati kembali menjalani PCR test dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19,” jelas Akmal.
Atas kejadian ini, Bupati mengimbau kepada masyarakat Sergai agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan secara benar dengan sabun, menjaga jarak aman serta mengkonsumsi makanan sehat. “ Dalam kondisi seperti saat ini, di mana banyak wilayah sudah masuk zona merah, maka lebih baik kita waspada dan berhati-hati dengan seluruh orang di sekitar kita,” tuturnya.
Bupati menyebut untuk saat ini dirinya akan menjalani pemulihan sehingga membutuhkan istirahat total. “Mohon doa agar saya segera sembuh dan mudah-mudahan dapat kembali bekerja seperti biasa,” pungkasnya.
Terkait langkah antisipasi yang akan dilakukan Gugus Tugas Sergai, Akmal menyebut Bupati Ir. H. Soekirman telah menjalani isolasi di RS untuk memastikan kesehatannya tetap terpantau lalu akan dilakukan tracing kontak melalui Dinkes Sergai terhadap orang yang menjalin kontak erat dengannya.
“Melalui Dinas Lingkungan Hidup juga akan dilakukan proses disinfeksi di Komplek Kantor Bupati dan tempat-tempat yang mungkin dikunjungi beliau dan selanjutnya dilakukan swab bagi pejabat Pemkab Sergai yaitu Kepala OPD dan PPT Pratama, Kabag, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dan Camat se-Kabupaten Sergai, semua Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Sergai dan selanjutnya juga dibuka 2 hari pemeriksaan Rapid Test bagi ASN yang merasa kontak di hari sebelumnya dengan Bupati yaitu pada tanggal 15 dan 16 September di Poliklinik Bersaudara Dinkes Sergai,” tandasnya.(Jai)