JELAJAHNEWS.ID – Terkait kasus video viral penganiayaan terhadap seorang nenek ditendang remaja berpakaian baju pramuka tengah ditangani Polres Tapsel.
Namun, proses kasusnya pun masih terkesan membingungkan untuk status perkaranya.
Kru media JELAJAHNEWS.ID, Senin (21/11/2022) berusaha menemui Plh Kasi Humas Polres Tapsel, Briptu Erlangga. Akan tetapi tak ditemui berada di ruangannya. Setelah itu dihubungi via seluler tidak dapat dihubungi.
Tak menyerah disitu, kru media mencoba mengkonfirmasi Kanit PP/PA, namun belum bisa memberikan pernyataan yang pasti. Lalu mengarahkan ke Kasi Humas Polres Tapsel yang sebelumnya telah dihubungi yang tidak tersambung.
Lebih lanjut, Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni menyebutkan bahwa video viral yang menendang seorang nenek yang dilakukan anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah, bahwa penanganan perkaranya sudah ditingkat lidik.
“Saat ini penanganan perkara sudah dalam tingkat penyidikan dan hari ini melaksanakan melengkapi berkas perkara terkait pemeriksaan keluarga korban dan Pemeriksaan kondisi kejiwaan korban,” kata Kapolres via WhatsApp, Senin (21/11/2022).
Diketahui, bila tindak pidana status perkara ditingkat penyidikan, tentu ada penetapan tersangka. Namun dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anak remaja ini di prosesnya disebut naik ketingkat penyidikan, akan tetapi belum ada penetapan tersangka.
“Kami bisa memastikan setelah besok kami lakukan pemeriksaan terhadap terlapor dengan pendampingan dari petugas Bapas,” tambah AKBP Imam Zamroni.
Ketika kru media mempertanyakan, bila pihak Polres Tapsel masih memastikan status tersangka, berarti masih penyelidikan bukan penyidikan.
Kapolres Tapsel menjawab belum bisa memastikanya. Mungkin besok pihaknya melakukan pemeriksaan terlapor dengan pendampingan dari pihak Bapas (Balai Pemasyarakatan).
“Ya kami kasih waktu untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu bang sesuai tahapan sebelum menetapkan tersangka,” ujar Kapolres.
Sebelumnya video seorang pelajar menendang seorang nenek viral di media sosial facebook. Video berdurasi 13 detik itu diduga sengaja direkam dan tersebar luas di media sosial.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah remaja menggunakan seragam sekolah baju pramuka dengan mengendarai sepeda motor. Para pelajar tersebut sengaja berhenti dan mendatangi seorang nenek yang sedang berjalan kaki di tepi jalan.
Kemudian salah seorang remaja turun dari sepeda motor dan langsung menendang nenek tersebut. Sang nenek yang terjatuh usai ditendang langsung berteriak meminta tolong sambil berjalan pergi meninggalkan para pelajar tersebut.
“Tolong-tolong emak-emak” jeritan sang nenek sambil berjalan meninggalkan para remaja itu. Usai menendang korban, kemudian para remaja tertawa sambil melanjutkan perjalanannya. (JN-Irul)