JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Wali kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu beserta rombongan di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, Kamis (20/5/2021).
Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kerjasama antar kedua daerah di bidang penataan kota, pengembangan UMKM dan investasi.
Bobby Nasution didampingi sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemko Medan menyambut kedatangan Bupati Nias Utara beserta rombongan lainya di Pemko Medan. Kunjungan ini tentunya akan meningkatkan silaturahmi dan kerjasama kedua daerah khususnya dalam menggali potensi dari masing-masing daerah.
“Selamat datang di Pemko Medan, dari pertemuan ini saya berharap kita dapat menggali potensi dari daerah kita untuk selanjutnya dapat di kerjasamakan,”kata Bobby Nasution.
Bobby juga menyampaikan program prioritas Wali Kota Medan diantaranya penanganan covid-19 di Kota Medan dapat. Selain itu, Pemko Medan juga menerapkan PPKM mikro untuk membatasi kegiatan masyarakat. Karena sampai saat ini berdasarkan perhitungan PPKM mikro Kota Medan masih berada di zona kuning penyebaran covid-19.
“Kami juga menggalakan program vaksinasi covid-19 di Kota Medan, dari jumlah penduduk kota Medan yang dapat divaksin, kami menargetkan 75% dapat segera divaksin khususnya terhadap lansia yang memang rentan tertular covid-19 dan penyembuhanya juga lebih susah,” jelas Bobby.
Bobby juga menargetkan penyelesaian permasalahan infrastruktur yakni jalan berlubang agar dapat diselesaikan paling lama dua tahun.
“Saya sudah perintahkan kepada OPD agar dapat menyelesaikan permasalahan jalan ini paling lama dua tahun, namun bukan berarti akselerasinya saja yang harus cepat tetapi juga harus memperhatikan kualitas pembangunan,” ujar Bobby.
Selain itu Bobby juga menyinggung terkait pengembangan UMKM. Dimana saat ini Pemko Medan terus berupaya mengembangkan UMKM secara keseluruhan khususnya di bidang kuliner karena memang di Kota Medan terkenal dengan kulinernya yang hanya memiliki dua rasa enak dan enak sekali.
“Kuliner dari setiap etnis di kota Medan inilah yang sedang kami gali lagi lebih dalam sehingga kuliner tidak hanya sebatas disajikan diatas piring saja, tetapi juga menampilkan cerita dan sejarah dari kuliner tersebut yang semakin menambah daya tarik dari kuliner tersebut,” harap Bobby.
Itu juga yang mendorong Pemko Medan untuk menjadikan kawasan kota lama Kesawan sebagai “The Kitchen of Asia” atau “Dapurnya Asia” dimana masyarakat dapat menikmati berbagai kuliner dari etnis-tenis yang ada di kota Medan baik etnis lokal maupun manca negara.
Sementara itu Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu yang hadir didampingi Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega dan pimpinan OPD lainya menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini ialah untuk menjalin hubungan kerjasama yang selanjutnya dapat di tingkatkan menjadi MOU di bidang Tata Ruang, UMKM maupun investasi.
“Di Nias Utara itu kaya potensi alam tetapi minim pengelolaan karena PAD daerahnya yang rendah, karena itu kami berharap dari pertemuan ini Nias Utara dapat bekerjasama dengan Kota Medan sehingga Kab. Nias Utara bisa berkembang,”harapnya.
Selanjutnya pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi dari masing-masing pimpinan OPD guna membahas potensi apa yang dapat dikerjasamakan oleh kedua daerah. Pertemuan ini kemudian di akhiri dengan saling bertukar cindramata dan foto bersama.(Jai)