MEDAN – Sejumlah pengamatan dan penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang di dalam tubuhnya terdapat virus dan tidak menggunakan masker, maka orang di sekitarnya memiliki peluang tertular bisa sampai 75% sebagai akibat dari percikan ludah dan droplet yang mengenai semua benda. Sebaliknya, dengan masker angka penularan bisa ditekan hingga 5%.
“Inilah mengapa menggunakan masker menjadi penting dan kami tidak akan bosan untuk mengingatkan,” ujar Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Aris Yudhariansyah, beberapa waktu lalu.
Aris pun menjelaskan bahwa selain melindungi diri dari cemaran droplet secara langsung, cemaran pada benda sekitar juga perlu untuk diwaspadai. Hal ini menjadi alasan utama mengapa rutin mencuci tangan dengan sabun juga sangat penting.
“Mencuci tangan dengan sabun bisa membunuh, merusak, mematikan virus ketika kita tidak sengaja menyentuh benda-benda yang tercemar virus,” jelasnya.
Hal lainnya yang tidak boleh dilalaikan ialah menjaga jarak. Jelang Normal Baru, kata Aris, mobilitas meningkat, banyak tempat-tempat publik yang mulai dibuka. Namun, masyarakat diminta untuk tidak lupa menjaga jarak 1-2 meter serta tidak ke luar rumah jika tidak ada sesuatu yang penting.
“Sampai saat ini sudah banyak tenaga kesehatan kita yang terpapar Covid-19. Marilah kita jaga dan dukung tenaga kesehatan kita, karena mereka mempertaruhkan jiwa dan raga untuk berada di garda terdepan merawat pasien Covid-19. Mereka juga sama seperti kita, berharap pandemi berakhir dan bisa berkumpul bersama keluarga,” pesan Aris. (IP)