JELAJAHNEWS.ID – Buntut kaburnya enam orang tahanan dari RTP Polres Toba, Unit Propam memeriksa enam personel polisi.
Kaburnya ke enam tahanan itu terjadi pada Selasa (15/11/2022) lalu sekitar pukul 03.15 WIB.
Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir ketika menggelar konferensi pers di Mapolres Toba, Senin (21/11/2022) menyampaikan, keenam personel yang diperiksa sementara dipindah tugaskan ke satuan lain, untuk mempermudah pemeriksaan.
Saat ini, sebut Bungaran, semua sedang tahap penyelidikan terhadap 6 orang petugas yang jaga pada saat itu.
“Ke-6 orang petugas sudah ditangani Unit Propam Polres, bagaimana hasil dari pemeriksaan nanti akan disampaikan kepada media,” kata Bungaran.
Lanjut Bungaran, ke enam tahanan yang sempat kabur untuk keseluruhan sudah ditemukan dengan waktu singkat, dan dijebloskan kembali ke ruang tahanan Polres Toba dengan penjagaan ketat polisi.
Adapun keenam tahanan itu yakni, Dennis Grantino Sibuea [Perkara Pasal 114-112 UU Narkotika], Monray Sibarani [Perkara Pasal 114-112 UU Narkotika], Rebana Mardova Lubis [Perkara Pasal 363 KUHP], Janter Hot Marihot [Perkara Pasal 363 KUHP], Leorensus Sitorus [Perkara Pasal 363 KUHP] dan Jumadi Tambunan [Titipan Narkoba].
Disinggung terkait informasi yang beredar bahwa kaburnya enam tahanan dengan mulus karena ada kunci duplikasi digunakan, Bungaran mengaku informasi tersebut masih didalami.
“Informasi tersebut hingga kini masih didalami, demikian juga siapa otak dibalik kaburnya keenam tahanan. Jika hasil pemeriksaan sudah rampung nanti akan kita informasikan kembali,” terangnya.
Dikatakan Bungaran, untuk lebih detail soal kronologis kaburnya tanahan tersebut masih diselidiki hingga saat ini.
“Apabila ada personel yang tersangkut, kita akan tindaklanjuti. Akan diberi sanksi,” tegasnya.
Polres Toba menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam memberikan informasi serta membantu kepolisian melakukan pencarian dan penangkapan tahanan yang kabur.
Selain itu, Polres Toba juga menyampaikan terima kasih kepada awak media yang turut membantu membagikan informasi dalam bentuk pemberitaan atas kaburnya keenam tahanan tersebut. (JN/r)