MEDAN – Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKm menyarankan agar penyemprotan cairan disinfektan cegah Coronavirus 2019 (Covid-19) di kota Medan dapat dilakukan secara merata dan maksimal. Sehingga, pandemi Covid-19 dipastikan tidak mewabah dan berjalan efektif.
Hal tersebut diutarakan Modesta Marpaung saat meninjau kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan di Jl Menteng 7 Medan, Kamis (2/4/2020). Peninjauan guna memastikan ketersediaan cairan disinfektan, hand sanitizer masker, dan alat kesehatan pelindung launnya yang akan dibagikan ke pihak Kecamatan.
Peninjauan dipimpin Ketua Komisi II Aulia Racman bersama didampingi Wakil Ketua Sudari ST bersama anggota Afif Abdillah, Wong Cun Sen, Dhiyaul Hayati, Janses Simbolon, Modesta Marpaung dan Dody Robert Simangunsong.
Dikatakan Modesta Marpaung (foto) asal politisi Golkar itu, penyemprotan yang dilakukan pihak BPBD kiranya dilakukan secara merata dan berkelanjutan. Bahkan, penyemprotan harus ditargetkan semua lokasi dipastikan selesai dengan waktu singkat tidak bertele-tele.
Sasaran yang disemprot kata Modesta, harus merata, mulai dari rumah, tempat ibadah, kantor bahkan badan jalan dan linkungan lahan yang masih kosong.
Untuk itu, guna percepatan, Pemko Medan harus menyiapkan alat dan obat untuk penyemprotan disinfektan. Begitu juga dengan tenaga tentu harus mencukupi.
Tentu, untuk mempercepat kerja dapat melibatkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum
(P2SU) pihak Kecamatan. “Tenaga P3SU supaya diberdayakan di wilayah masing masing, ” sarannya.
Begitu juga, mengenai kualitas obat cairan disinfektan yang disemprotkan harus terjamin dan memenuhi standar. “Jadi jangan asal campur saja, perbandingan campuran obat dengan air harus menggunakan aturan,” ujar Modesta yang dikenal Bidan bertangan dingin itu.
Sama halnya, soal masa ketahanan cairan disinfektan yang telah disemprotkan. Apakah masa tahan nya lama atau tidak
“Jika hal itu sudah diketahui, tentu untuk penyemprotan berikutnya sudah dapat dijadwal,” urai Modesta.
Ditambahkan Modesta, wilayah yang sudah dilakukan penyemprotan kiranya tetap berkorsinasi dengan Kepling. Sehingga, jika ada pihak ketika yang melakukan penyemprotan tidak tumpang tindih. “Seperti kami (DPRD Medan-red) juga banyak melakukan penyemprotan, tentu mempermudah target sasaran,” imbuhnya. (Is)