JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Suksesnya pelaksanaan TMMD ke-109 TA 2020 yang digelar di wilayah enam Kodim jajaran Kodam I/Bukit Barisan, butuh keharmonisan antara personel Satgas dengan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, dalam keterangan tertulisnya dari Media Centre Pendam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (23/9/2020).
Menurut Kapendam,pasca dibukanya program TMMD ke-109 TA 2020 pada Selasa (22/9/2020) kemarin, maka dihari pertama kegiatan pada hari ini, seluruh personel Satgas perlu lebih dulu membangun hubungan emosional dengan warga masyarakat, sehingga kebersamaan antara Prajurit TNI dengan Rakyat dalam waktu satu bulan ke depan akan semakin harmonis.
Apalagi, lanjut Kapendam, dengan terciptanya keharmonisan antara personel Satgas dengan warga masyarakat, maka kendala yang dihadapi dalam pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik yang menjadi target Satgas TMMD ke-109 di enam Kodim jajaran Kodam I/BB, akan lebih mudah diatasi karena adanya kebersamaan TNI-Rakyat
“Esensi pelaksanaan TMMD ini adalah membangun Kemanunggalan TNI-Rakyat melalui pendekatan kegiatan pembinaan teritorial berupa pengerjaan sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan, sehingga dengan adanya hubungan yang harmonis antara personel Satgas dengan warga di lokasi sasaran kegiatan, maka dengan sendirinya akan membangun dan memperkokoh jiwa serta semangat nasionalisme masyarakat,” urai Kapendam.
Hal ini diyakini Kapendam merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War. Yaitu berupa peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru, serta perang informasi yang melandan hampir seluruh penjuru dunia.
Oleh karenanya, Kapendam mendorong para Dansatgas bersama seluruh personel Satgas TMMD ke-109 di enam Kodim jajaran Kodam I/BB untuk dapat memahami bahwa TMMD ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah dalam membangun ketahanan nasional yang bersifat semesta demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI.
Hal lain yang juga dinilai Kapendam tak kalah pentingnya bagi seluruh personel Satgas TMMD adalah untuk tetap mengedepankan penerapan disiplin Protokol Kesehatan dalam semua tahapan pengerjaan di lokasi sasaran kegiatan.
“Menerapkan langkah-langkah sesuai Protokol Kesehatan dalam setiap tahapan pengerjaan sasaran TMMD adalah sebagai respon kepedulian TNI AD membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona yang sampai kini masih mewabah,” pungkas Kapendam.(Jai)