MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi sangat mengapresiasi kemenangan PSMS Medan 2-1 atas tim tamu Tiga Naga dalam pertandingan perdana Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Minggu (15/3/2020). Selain sempat tertinggal satu gol dan bermain dengan 10 pemain setelah salah seorang punggawa terkena kartu merah, namun tim berjuluk Ayam Kinantan berhasil bangkit dari ketertinggalan dan sukses mempersembahkan satu angka.
Pertandingan PSMS versus Tiga Naga disaksikan sekitar 5.000 orang pentonton. Sejak kick off dimulai, PSMS langsung tampil menyerang. Namun ketatnya pertahanan lawan membuat juru gedor Ayam Kinantan yang dimotori Rahmad Hidayat kesulitan mencetak gol. Justru tim tamu berhasil membungkam pendukung fanatik PSMS setelah Nico Malau di menit 13 berhasil menjebol gawang tim berlambang daun tembakau yang dikawal M Rohim tersebut.
Gol itu menyentakkan seluruh punggawa PSMS. Tak mau dipermalukan di depan publiknya, Rahmad Hidayat cs langsung bangkit dengan terus menekan Tiga Naga. Setelah berulangkali gagal, PSMS akhirnya berhasil menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik penalti karena pemain bawah Tiga Naga menjatuhkan winger PSMS Yohanis Nabar pada menit 30. Rahmat yang dipercaya sebagai eksekutor dengan dingin berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sehingga skor imbang 1-1.
Keberhasilan ini membuat pemain PSMS semakin bernafsu untuk mencetak gol. Lantaran keasyikan menyerang, pemain bawah PSMS kalang kabut ketika Tiga Naga melakukan serangan balik. Mencegah gawangnya kebobolan, pemain PSMS Elina Soka mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan setelah melakukan pelanggaran cukup keras pada menit 44 guna menghentikan pergerakan pemain lawan. Hingga turun minum, hasil pertandingan tetap imbang.
Walaupun bermain dengan 10 pemain, PSMS tetap tampil ngotot. Arsitek PSMS Philip Hansen melakukan sejumlah pergantian untuk meningkatkan daya gedor. Hasilnya tidak sia-sia, Rahmat Hidayat kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu punggawa terbaik yang dimiliki Ayam Kinantan. Di menit 76, Rahmat Hidayat berhasil membuat.Stadion Teladan bergemuruh setelah eksekusi tendangan bebasnya tidak mampu digagalkan penjaga gawang Tiga Naga sehingga skor berubah menjadi 2-1. Hasil ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Kemenangan ini langsung disambut gembira seluruh pendukung PSMS, termasuk Akhyar. Sukses mendulang tiga poin membuka peluang PSMS untuk meraih tiket berlaga di Liga 1 musim depan. “Alhamdulillah, PSMS berhasil memenangkan pertandingan. Ini sangat dramatis, selain tertinggal 1 gol, PSMS juga bermain dengan 10 pemain. Berkat kerja keras dan semangat tanpa kenal menyerah, PSMS akhirnya keluar sebagai pemenang,” kata Akhyar usai pertandingan.
Mantan anggota DPRD Medan itu berharap agar semangat itu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi berikutnya cukup berat, termasuk PSMS akan melakoni pertandingan tandang. “Dengan kerja keras dan semangat tanpa kenal lelah yang merupakan ciri khas PSMS, serta doa dan dukungan penuh seluruh pendukung, kita harapkan PSMS terus meraih poin penuh dalam pertandingan selanjutnya sehingga musim depan dapat berlaga di.Liga 1,” harapnya.(RRL)