JELAJAHNEWS.ID – Bangga, Kota Padang Sidempuan terpilih menjadi tuan rumah penutupan Kirab Satgas Tangkal Narkoba Gerakan Pramuka Sumatera Utara Tahun 2022.
Kebanggan itu sangat wajar karena penilaian yang baik tersebut datang dari Kwarda Sumatera Utara, Nurdin Lubis.
Bukan hanya bangga sebagai tuan rumah, namun Kirab Satgas Tangkal Narkoba Gerakan Pramuka Sumatera Utara ini telah melintasi 17 Kabupaten/Kota.
Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Arwin Siregar menghadiri Malam Keakraban (Makrab) antara Panitia Kirab Sumatera Utara di SMK Negeri 1 Padang Sidempuan Jalan Sutan Soripada Mulia, Selasa (20/9/2022) pukul 21.00 WIB.
Arwin Siregar menyampaikan, Kwarcab Kota Padang Sidempuan sebagai Etape ke-17 sekaligus tuan rumah pada upacara penutupan Kirab tangkal Napza sangat berbahagia bisa bertemu dengan Kwarcab se-Sumut. Sekaligus mengucapkan salamat datang di Kota Padang Sidempuan.
Ia juga berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan karena masih ada rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, seperti upacara pelepasan dan penutupan Kirab Tangkal Napza di Alaman Bolak Kota Padang Sidempuan besok hari.
Dalam upacara serah terima pasukan Kirab Tangkal Napza. Islahuddin Nasution selaku pembina upacara menyampaikan gerakan pramuka itu harus menjadi garda terdepan dalam upaya menangkal segala jenis Narkoba, sehingga diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkan hal tersebut.
Islahuddin Nasution mengatakan Padang Sidempuan berbahagia dapat terpilih sebagai tuan rumah dalam penutupan Kirab Napza Gerakan Pramuka.
“Kami nilai sebagai suatu penilaian yang baik dari Kwarda Sumatera Ucara Nurdin Lubis dan rombongan,” katanya.
Serangkaian acara Makrab antara lain upacara serah terima Satgas Tangkal Napza, nonton bareng film edukasi kesehatan, penyuhan anti narkoba, malam keakraban dan hiburan lainnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Padang Sidempuan Adanan Harahap sangat mendukung kegiatan tersebut dan ia berharap hal ini tetap berlanjut.
“Kita sangat mendukung sekali dengan kegiatan ini tetap berlanjut dan terus mengadakan sosialisasi, jangan cukup di kalangan pelajar tapi juga kalangan pemuda lain sehingga semakin faham bahaya narkoba,” katanya. (JN-Irul)