JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan bahwa esensi dari Idulfitri akan lebih khusyuk dan baik pada tahun ini.
”Pandemi Covid-19 telah menyadarkan pada kita semua, bahwa ada hal yang kemudian kita kembali kepada esensi dasar kita sebagai makhluk Allah SWT,” ujar Seskab saat memberikan keterangan menjelang Idulfitri 1441 Hijriah/2020 Masehi dilansir dari setkab.go.id.
Pramono mengatakan pemerintah sudah melarang untuk tidak mudik, tetapi esensi dari Idulfitri menurutnya lebih khusyuk, lebih baik pada tahun ini, karena kegiatan hura-huranya berkurang.
Bahkan, Seskab menyampaikan bahwa saat menjalani ibadah puasa waktu untuk berinteraksi dengan Maha Pencipta dengan Allah SWT itu lebih banyak.
”Salat kita lebih khusyuk, puasa kita lebih baik. Kemudian mudah-mudahan apa yang kita jalani selama puasa ini akan membawa kita pada perayaan Idulfitri yang lebih baik, lebih khusyuk, dan lebih mengena di hati kita,” imbuh Pramono.
Tetapi, lanjut Pramono, tidak kekurangan kangen kepada kampung halaman yang hal itu bisa dilakukan dengan kemajuan teknologi.”Saya yakin untuk kembali ke fitrah Idulfitri kali ini bisa kita jalani dengan baik. Dan kita juga bisa saling maaf memaafkan dengan keluarga kita semua,” tandas Pramono.
Pada bagian akhir pernyataannya Seskab menyampaikan bahwa meski perayaan kali ini berbeda namun tidak kalah maknanya.”Saya Pramono Anung Wibowo Sekretaris Kabinet mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1441 H, yang mungkin perayaannya berbeda dengan tahun-tahun yang lalu,” ujarnya.
Tetapi, menurut Seskab, perayaan kali ini tentunya tidak kalah hikmahnya, tidak kalah khusyuknya, tidak kalah maknanya karena semua tetap bisa bersilaturahmi saling maaf-memafkan.
”Dan tentunya Idulfitri kali ini kita maknai bersama-sama dengan seluruh umat beragam yang ada di Indonesia untuk bersama-sama merayakan Idulfitri dan sekaligus tidak lupa kita tetap perang melawan Covid-19,” pungkas Seskab.(RRL)