TAPSEL – Senyuman anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang sedang pergi ke sekolah itu semakin terpancar terlihat dengan terselesaikanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 111 Kodim 0212/TS Tahun Ajaran 2021.
Betapa tidak, kini mereka bisa melalui akses jalan mulus tanpa harus berbaris seperti tentara yang dulu jalanya setapak seperti pulang dari medan perang.
Tidak hanya para petani saja yang merasakan jalan baru tersebut, bahkan anak SD pun bisa merasakan jalan baru yang di buka oleh para TNI, seperti yang dirasakan lina Halawa 12 siswa kelas 6 di SDN Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan senang dan bisa merasakan kondisi jalan yang bagus di dilingkungannya.
Sebelum di bukanya jalan, mereka setiap harinya harus melintasi jalan tikus untuk menuju sekolah tempat mereka menimba ilmu. Medannya pun cukup sulit, terjal turun naik. Kondisi kawasan hutan itu membuat mereka harus berburu dengan waktu agar tak telat tiba di sekolah. Kini hal itu tak akan terjadi lagi. Sebab, jalan tikus itu sudah disulap oleh Kodim 0212/Tapsel.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111, jalan itu sudah diperlebar dan sementara masih pengerasan untuk pemadatan jalan. pada waktunya, anak-anak sudah bisa pergi ke sekolah dengan tidak banyak memakan waktu untuk perjalanan ke sekolah.
“Tadinya anak-anak untuk berangkat ke sekolah melalui jalan tikus kemudian warga membuat jalan setapak. Dengan dibukanya jalan ini tentu dapat lebih mempermudah menuju sekolah. Selain itu, jalan ini juga sangat mempermudah petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka,” kata yulianus Halawa, warga Sangkunur, Jum’at (16/07/2021).
Di lokasi yang berbeda, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu meminta seluruh jajarannya bersama aparat penegak hukum agar mengawasi betul lokasi itu yang dulunya sangat terjaga dan kini akses di daerah itu sudah terbuka.
Niatan baik dari TNI yang membuka akses jalan dari Angkola Barat menuju Angkola Sangkunur harus disikapi dengan hati-hati. Semua pihak harus mengawasi agar kawasan hutan yang selama ini terjaga, tidak dimanfaatkan oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. “Ini menjadi tugas kita bersama,” tegas Bupati (Irul Daulay)