JELAJAHNEWS.ID, JAKARTA – Ekosistem bisnis online semakin diminati para konsumen di Indonesia saat masa pandemi Covid-19. Fenomena itupun dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memulai jualan di market place demi menambah pundi-pundi pemasukan.
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya mencatat ada penambahan mitra yang membuka lapak di Bukalapak sejak awal tahun sebanyak 3 juta orang. Hal itu menandakan bahwa pelaku UMKM di Tanah Air mulai sadar betapa pentingnya melakukan transformasi digital dalam berdagang di masa pandemi ini.
“Mungkin di tahun ini saja kita melihat, baik dari online merchant maupun mitra, nambahnya mungkin sekitar 3 juta,” kata Rachmat dalam diskusi virtual, belum lama ini.
Ia menilai, krisis ekonomi yang melanda Indonesia, maka membuat sebagian masyarakat mengadu nasib untuk berdagang online. Mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan di sana.
“Kalau kita lihat ada suatu hal yang berubah, yang paling besar perubahannya karena dengan adanya Covid-19, mempunyai keinginan mencari jalan apalagi untuk bisa menambah income,” ujarnya.
Rachmat juga berharap untuk kepada para pedagang pemula dan kawakan agar segera menginjakkan kaki di pasar daring. Sebab, banyak keuntungan yang didapatkan bila seseorang bisa memanfaatkannya secara baik.
“Dengan hanya download aplikasi, tiba-tiba punya infrastruktur untuk melakukan bisnis,” katanya. (okz)