JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM berharap Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan efektif.
Selain membantu diharapkan dapat mempermudah tugas pemerintah daerah dalam menghadirkan informasi terutama terkait perencanaan dan penatausahaan keuangan.
Hal ini disampaikan Sekda usai mengikuti dan menyaksikan Launching Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) 2020 melalui sambungan virtual di Command Center, Balai Kota Medan, Senin (28/12/2020).
Launcing SIPD dilakukan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Mochamad Ardian.
“Kehadiran SIPD ini sangat baik. Apalagi dari segi perencanaan dan penatausahaan keuangan. Artinya, pekerjaan akan lebih efisien, karena selama ini perencanaan dilakukan menggunakan e-planning dan penatausahaan keuangan menggunakan sistem informasi manajemen daerah (Simda) milik BPKP,” kata Sekda.
Didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga dan Kepala BPKAD T Ahmad Sofyan, Sekda mengungkapkan bahwa dengan SIPD, data perencanaan dan penatausahaan keuangan cukup sekali input karena sudah terintegrasi. Untuk itu, diharapkan sistem SIPD yang diluncurkan dapat berjalan optimal.
“Untuk perencanaan sampai ke penyusunan APBD memang sudah dilakukan. Hanya penatausahaan keuangan yang harus segera direalisasi di awal tahun 2021. Semoga semua bisa berjalan sempurna dan pekerjaan semakin efisien,” tambahnya.
Sebelumnya, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Mochamad Ardian mengungkapkan, SIPD berfungsi memfasilitasi transaksi keuangan sekaligus informasi daerah. Dengan demikian, akan lebih mudah merekam dan mehimpun data serta pengawasaan APBD.
“Mulai ini, seluruh pemda di Indonesia harus merubah kebiasaan dalam input data terutama penatausahaan keuangan. Selain itu, SIPD juga diharap menjadi instrumen untuk mengetahui pengeloaan APBD yang lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif,” jelas Ardian.(Jai)