JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar Rapat Kordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Satpol PP Kabupaten Kota se-Sumut untuk zona tiga.
Hal ini merupakan bagian dari upaya menekan penyebaran covid-19 di Sumut. Rakortas yang digelar di Aula Kantor Bupati Kabupaten Toba itu turut diikuti oleh Satpol PP dari 11 Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Toba, Humbanghasudutan, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Kota Sibolga, dan Gunungsitoli.
Plt.Kepala Satpol PP, Sumut Asren Nasution mengatakan pentingnya sinergisitas antara Satpol PP Provinsi dengan Kabupaten/Kota untuk menekan angka kasus covid-19 di Sumut.
“Setelah hari ini, kita akan terus menggelora kan semangat, sinergisitas dan kebersamaan. Situasi saat ini kalau diibaratkan perang, ini adalah perang semesta yang menghantam semua aspek kehidupan, oleh karenanya dilawan dengan memberdayakan seluruh potensi anak bangsa. Nah, di daerah-daerah kita punya Satuan Polisi Pamong Praja, sebagai garda terdepan bersama masyarakat melawan Covid-19,” papar Asren saat Rakortas dengan Satpol PP Kab/Kota se-Sumut zona tiga, Kamis (4/2/2021).
Asren pun berharap, pertemuan tersebut bisa memberikan banyak manfaat untuk membangun semangat kebersamaan dan sinergitas. Karena menurutnya, tanpa hal itu akan sulit untuk dapat melakukan pencegahan penyebaran covid-19 di daerah masing-masing.
“Menangkal covid-19 ini tidak semata-mata medis, itu merupakan langkah terakhir pengobatan perawatan kesehatan, tapi sebelum itu langkah pencegahan dan menegakkan Peraturan Kepala Daerah demi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat harus kita jalankan,” tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Audy Murphy Sitorus mengapresiasi upaya Satpol PP Sumut yang terus membangun sinergi dengan kabupaten/kota dalam penanganan covid-19.
“Saya sangat apresiasi langkah Bapak Plt.Kasatpol PP Sumut yang menginisiasi acara ini, agar ke depan Satpol PP ini tidak terkotak-kotak. Mudah-mudahan dengan satu pola pikir kita ini, penanganan covid-19 di masing-masing daerah kita bisa lebih terpadu,” ungkapnya.
Dikatakannya juga, Pemkab Toba merasa bangga dan senang, karena acara ini dilaksakan di Kabupaten Toba. Ia pun mengetahui bahwa dengan pandemi ini beban tugas Satpol PP akan semakin berat, karena di Satgas Penanganan Covid-19, tugas penegak pendisiplinan dijalankan oleh Patpol PP.
“Tapi dengan semangat yang tinggi dan kebersamaan saya yakin itu semua bisa dilalui,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut juga dilakukan sosialisasi dan peningkatan pemahaman perihal Peraturan Gubernur Nomor 34 tahun 2020, tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sumut.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis menyapaikan, agar Satpol PP Kabupaten/Kota terus aktif memantau keadaan sekolah, jika ada yang mulai melakukan sekolah tatap muka.
“Jika Pemerintah Daerah ada yang tetap ingin membuka sekolah, saya sarankan agar Satpol PP Kabupaten/Kota harus terus melihat dan mengawasinya, apakah kesiapan sekolah sudah sesuai dengan protokol kesehatan apa belum,” tambahnya. (IP)