JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang membangun infrastruktur digital di seluruh wilayah di tanah air.
Hal itu terungkap dalam Media Gathering dalam rangkaian kegiatan Inklusi Digital 2021 yang dilaksanakan Kemenkominfo di Hotel JW Marriot Medan, Jumat (19/2/2021) sore.
Selaku staff Ahli Menkominfo RI, Prof. Dr. Henri Subiakto mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilkukan tersebut merupakan bagian dari percepatan transformasi digital di Indonesia sebagaimana yang telah di instruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Kominfo, Johnny G. Plate.
Adapun yang menjadi tujuan utama dilakukannya pembangunan tersebut, jelas Hendri, ialah untuk pemerataan jaringan telekomunikasi 4G hingga ke daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan) di Indonesia. Sehingga, pemberian data informasi yang dilakukan secara mobile dan online dapat lebih cepat di terima.
“Kita ingin mengejar infrastruktur digital,” ungkap Prof. Henri.
Prof. Henri pun menagatakan bahwa pandemi covid-19 yang terjadi saat ini banyak membawa perubahan aktivitas masyarakat. Dimana salah satunya, penggunaan aplikasi internet seperti penggunaan zoom, transportasi online, bahkan belanja via online meningkat dan lebih cepat dari yang dibayangkan.
Selain itu, sambungnya, Pemerintah juga melarang anak-anak didik untuk melakukan sekolah tatap muka, sehingga para siswa-siswi juga diharuskan melakukan sekolah online. Oleh sebab itu, jelas Prof. Henri, Presiden menginginkan agar semua masyarakat bisa mengakses internet bahkan yang berada di pelosok negeri sekalipun.
“Total desa atau kelurahan di Indonesia sebanyak 83.218. Dimana untuk desa/kelurahan yang berada di wilayah 3T sebanyak 20.341 dan untuk desa/kelurahan non-3T sebanyak 62.877. Kemudian Untuk desa/kelurahan yang sudah terjangkau jaringan 4G itu totalnya ada sebanyak 70.670. Dimana 11.228 itu berada di wilayah 3T dan 59.442 lagi termasuk dalam kategori desa/kelurahan non 3T sudah 4G sebanyak,” terang Henri.
“Kemudian lagi, untuk desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G total sebanyak 12.548. 9.113 desa/kelurahan berada di wilayah 3T, sedangkan 3.435 lagi masuk kedalam desa/kelurahan non-3T,” tambahnya.
Terkait akan hal itu, Henri juga mengarakan bahwa pihak Kemenkominfo telah berkordinasi dengan pihak provaider telekomunikasi yang ada di Indonesia. Dimana Menkominfo, katanya, meminta agar para provaider tersebut dapat dengan segara membangun infrastruktur jaringan 4G guna mencakup desa/kelurahan non-3T yang belum memiliki jaringan 4G.
Sedangkan untuk desa/kelurahan yang berada di wilayah 3T, sebut Henri, pembangunan infrastrukturnya akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2023 mendatang. Sehingga pada tahun tersebut setiap wilayah di Indonesia harus sudah memiliki jaringan 4G.
Henri juga menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia bukan hanya membangun infrastruktur digital saja. Dikatakannya, Presiden Joko Widodo saat ini juga tengah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dapat bersaing dalam perkembangan digital saat ini.
“Presiden bukan menyiapkan infrastruktur digital saja, tetapi juga bagaimana tata kelolanya untuk sistem pendidikan, sistem pelayanan publik, sistem kesehatan bisa baik, maka SDM-nya juga harus disiapkan,” pungkasnya. (IP)