MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menyambut baik rencana Markas Besar (Mabes) TNI untuk menggelar Latsitardanus (Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara) yang ke-41 di Sumut pada April 2021 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI (Akmil), Letjen (Mar) Bambang Suswantono di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (12/8/2020). Dengan kehadiran para taruna/taruni, nantinya dapat membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Apalagi saat ini program seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa-desa khususnya telah menjadi buah bibir dan dirasakan manfaatnya oleh warga dimana para militer berada.
“Terima kasih untuk rencana ini. Kita sambut baik untuk Latsitardanus tahun depan di sini, Sumut menjadi tuan rumah,” ujar Edy.
Meski begitu, Edy berharap rencana penempatan lokasi Latsitardanus ke-41 tahun 2021 di Sumut bisa ditambah. Jika awalnya direncanakan di 4 Kabupaten/Kota, dirinya berharap bisa lebih banyak lagi daerah yang dimasuki.
“Sumut ini luas, ada 33 Kabupaten/Kota. Kalau bisa setidaknya setengah dari itu, sekitar 15 Kabupaten/Kota dilibatkan. Jadi lebih meluas dia,” sebutnya.
Sementara Danjen Akademi TNI, Letjen (Mar) Bambang Suswantono menyampaikan rencana pelaksanaan Latsitardanus tahun depan setelah pada April lalu, angkatan ke-40 telah berlangsung di Sulawesi Utara. Program latihan ini disebutkan seperti KKN pada mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat.
Nantinya para taruna akan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, baik teori maupun praktik. Selanjutnya mengaplikasikan apa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di lembaga TNI, ke tengah masyarakat. Karena itu, latihan ini juga menekankan kepada para taruna untuk menjaga nama baik almamater dengan menjaga sikap, perilaku dan tutur kata yang baik dimana mereka nantinya ditempatkan.
Usai pertemuan penyampaian rencana Latsitardanus oleh Akademi TNI itu, acara pun berlanjut dalam suasana kekeluargaan dan dirangkai dengan makan siang bersama di Rumah Dinas Gubsu, mengingat Edy Rahmayadi juga merupakan Lulusan Akademi Militer tahun 1985. (IP)