JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Perjalanan gerakan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) selama puluhan tahun telah terbukti memberikan kontribusi dalam mendorong pembangunan nasional.
Diharapkan, kedepannya organisasi kemasyarakatan ini semakin kuat khususnya secara internal. Salah satu caranya dengan merekrut kader-kader terbaik dan punya komitmen.
“Artinya, perekrutan tidak boleh hanya sekadar untuk mengisi kekosongan, tetapi seyogyanya memperhatikan kualitas-kualitas SDM. Pilih yang terbaik dan punya komitmen kuat,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian usai melantik Pengurus Pusat TP PKK secara virtual, Rabu (11/11/2020).
Pelantikan turut dihadiri Ketua TP PKK Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis dan Wakil Ketua TP PKK Sumut, Sri Ayu Mihari di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan. Kemampuan lainnya, kata Tito, yang perlu dimiliki oleh para kader PKK adaah memiliki cara berpikir dan pandangan yang jauh ke masa depan, memiliki jiwa-jiwa kewirausahaan, serta mampu mandiri secara finansial, sehingga TP PKK mampu bertahan di tengah arus globalisasi yang kompleks dan sarat dengan perubahan-perubahan serba cepat.
“Kepada pengurus periode 2016-2020, saya ucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas segala upaya dan dedikasi yang telah dicurahkan. Sedangkan untuk pengurus periode 2020-2024, selamat bertugas. Hindari program yang monoton, ciptakan program yang hasilnya jelas dan terukur. Serta yang paling penting, dirasakan langsung oleh masyarakat, menyelesaikan persoalan riil dan mendukung program pemerintah guna wujudkan Indonesia maju,” pesan Tito.
Sepakat dengan arahan Kemendagri Tito, Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis mengatakan kualitas SDM menjadi salah satu kunci utama yang menopang keberhasilan suatu organisasi. Untuk itu, Nawal berharap ke depan kepengurusan TP PKK Sumut dan seluruh PKK kabupaten/kota memberi banyak perhatian pada program pengembangan kapasitas kader.
“Sesuai arahan Mendagri yang telah kita dengarkan bersama, banyak keahlian yang harus kita asah. Sehingga ketika kita turun ke lapangan mampu tanggap dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan masyarakat,” ucap Nawal, usai mengikuti pelantikan.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian juga menyampaikan penghargaan kepada Pengurus TP PKK Pusat periode 2016-2020. Menambahkan arahan dari Kemendagri, Tri berpesan agar TP PKK di seluruh Indonesia memperkuat sinergitas dan koordinasi khususnya dengan pemerintah. Hal ini lantaran 10 program pokok PKK kebanyakan tersebar di seluruh kementerian dan lembaga.
“Sesuai dengan tema pelantikan, TP PKK Bekerja untuk Pemerintah Mewujudkan Indonesia Maju. Saat ini, kita sedang menghadapi pandemi. Sebagai mitra kerja pemerintah, mari kita bantu menekan penyebaran Covid-19 dan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” ucap Tri.
Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan SK pelantikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Nata Irawan. Dilanjutkan dengan prosesi pelantikan secara simbolis melalui virtual oleh Mendagri Tito Karnavian. Ditutup dengan doa, ramah-tamah, ucapan selamat dan foto bersama. Pelantikan dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota TP PKK se-Indonesia secara virtual. (IP)