OLAHRAGA – Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Alexis Sanchez adalah tiga pemain yang membawa Inter Milan ke final Liga Europa. Sebagaimana diketahui, ketiganya adalah bintang yang redup di Manchester United.
Inter Milan mengalahkan Shakhtar Donetsk tanpa ampun dengan skor 5-0 dalam semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Dimana dalam pertandingan itu, Romelu Lukaku mencetak dua gol, Lautaro Martinez dua gol, dan sisanya dicetak oleh Danilo D’Ambrosio.
Dilain sisi, MU harus tersingkir oleh Sevilla. Alhasil, Inter Milan akan berhadapan dengan Sevilla di final Liga Europa pada Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB mendatang. Inter Milan sendiri saat ini memiliki tiga pemain yang begitu sip. Menariknya, ketiganya adalah mantan pemain dari Manchester United.
Ya benar, mereka adalah Romelu Lukaku, Ashely Young, dan Alexis Sanchez. Yang mana pada musim 2019/2020, ketiganya membawa Inter Milan finis di peringkat kedua Liga Italia dan punya kans untuk juara Liga Europa.
Lihat statistik ketiganya, dimulai dari Romelu Lukaku, striker asal Belgia itu jadi andalan Inter Milan sebagai ujung tombak. Lukaku pun sejauh ini telah membukukan 33 gol dari 50 penampilan di musim perdananya bareng Nerazzurri. Hal ini adalah catatan terbaiknya dalam semusim sepanjang kariernya.
Kemudian Ashley Young, yang jadi pilihan utama pelatih Inter Milan, Antonio Conte, di sayap kiri. Bahkan di usianya yang berumur 35 tahun, ternyata dirinya belum habis. Diboyong Inter Milan di bursa transfer Januari 2020, Ashley Young punya statistik yang top. Di MU, dirinya bermain 18 kali di seluruh kompetisi dengan torehan satu gol dan satu assist. Namun di Inter, Young bermain lebih banyak, 24 kali dengan torehan empat gol dan lima assist.
Selanjutnya Alexis Sanchez, yang mana pada musim 2018/2019 bersama Setan Merah, Sanchez bermain sebanyak 27 kali di seluruh kompetisi dengan mencetak dua gol dan empat assist. Namun saat bersama Inter di musim 2019/2020, pemain asal Chile itu bermain 31 kali dengan catatan empat gol dan sembilan assist.
Jelas sudah bahwa ketiganya menjadi senjata utama Inter Milan di laga final Liga Europa, untuk bisa menutup musim dengan meraih satu piala. (dtc)