JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Pemprovsu berduka karena kehilangan salah satu putri terbaik asal karo yang bertugas sebagai Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Setdaprovsu), Ernita boru Bangun.
Ernita meninggal karena sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Medan, Minggu (10/1/2021) pagi. Jenazah disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Bunga Kantil 17 No. 5 Pasar VII Padang Bulan Medan.
Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis yang sedang berolahraga, langsung melayat melayat ke rumah duka setelah mendengar kabar meninggalnya Ernita boru Bangun.
“Kami minta maaf karena masih mengenakan pakaian olahraga, karena saya baru menerima kabar ketika sedang berolahraga,” ujar Edy di rumah duka.
Di hadapan keluarga yang ditinggalkan, Edy pun mengucapkan rasa bela sungkawa yang terdalam.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saya menyampaikan duka cita mendalam dengan kepergian Ernita Boru Bangun. Kita semua menyayangi Ernita boru Bangun, mari sama sama kita doakan beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, Ernita boru Bangun adalah sosok yang baik dan rajin bekerja. Selain itu, Ernita juga termasuk orang yang sering mendampingi Gubernur dalam urusan pekerjaan.
“Ernita boru Bangun adalah orang yang paling sering menemani saya untuk urusan pekerjaan, setiap ada apa-apa dengan saya, ada yang menggangu saya, beliau lah orang yang paling marah. Beliau adalah orang yang baik,” kata Edy.
Edy pun mengatakan bahwa Ernita termasuk orang yang tidak mau menyusahkan orang lain. Bahkan, ketika masuk rumah sakit pun Gubernur tidak diberi tahu.
“Dia masuk rumah sakit saya tak tahu. Ini lah dia orang yang tak mau orang lain susah karenanya. Yang lebih penting, jangan lupa terus kita doakan beliau serta pemakaman besok semoga berjalan dengan lancar,” ungkap Edy.
Untuk diketahui, Ernita boru Bangun sebelumnya melakukan medical check up ke RS Murni Teguh pada Jum’at (8/1/2021). Selanjutnya beliau diopname selama dua malam sembari menunggu hasil. Namun Tuhan berkehendak lain, pada Minggu (10/1/2021) pagi sekitar pukul 06:30 wib, Ernita pun menghembuskan nafas terakhirnya. Beliau pun meninggalkan tiga orang anak, dan dua orang cucu.
Dalam karirnya di Pemprovsu, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Alam Dan Produksi Hortikultura Biro Bina Perekonomian. Lalu pada tahun 2017, dirinya dilantik sebagai Kepala Biro Bina Perekonomian oleh Gubernur Tengku Erry Nuradi. Kemudian pada 4 Januari 2021, dikukuhkan sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdapovsu oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Rencananya, acara pelepasan jenazah akan dilakukan oleh Gubernur Edy Rahmayadi. Jenazah akan diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Komplek Pemakaman Simalingkar B, pada besok Senin (11/1/2021). (IP)