KARO – PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) berminat berinvestasi, untuk mengelola kawasan wisata Puncak Gunung Sipiso Piso di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan langsung Direktur PT GRPP Putra Kaban kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Radius Tarigan, dan Kepala Dinas Pariwisata Munar Ginting, Jumat (17 /7/2020) di ruang kerja Bupati Karo.
Kiprah PT GRPP dalam pengelolaan wisata alam telah teruji Putra Kaban dengan bendera perusahaannya, PT GRPP, sukses mengelola Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu di Provinsi Jawa Barat.
Kesediaan Putra Kaban mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten Karo, dilatari tanggung jawab moral sebagai putra daerah. Ditegaskannya, peningkatan industri wisata membawa multiplier effect back kepada masyarakat.
“Khusus objek wisata Kabupaten Karo, sudah lama diakui wisatawan mancanegera keindahannya, perlu lebih dipoles dan ditangani secara profesional untuk meningkatkan gairah tingkat kunjungan wisatawan. Otomatis PAD (pendapatan asli daerah) Karo akan melonjak tajam dari sektor wisata yang memang jadi andalan daerah ini, selain sektor pertanian,” ujarnya.
Putra Kaban yang juga advokat di Jakarta ini, mengaku kurang setuju dalam pengembangan industri pariwisata membebani APBN dan APBD.
“Pengembangan destinasi wisata agar tidak membebani APBN dan APBD, sehingga dana APBD bisa fokus ke sektor lainnya yang dianggap sangat dibutuhkan rakyat,” katanya.
Dia pun mencontohkan pengelolaan Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat, yang dikembangkan dan dikelola PT GRPP, memberikan kontribusi pendapatan asli daerah ke Provinsi Jawa Barat.
“Wisata Tangkuban Parahu murni dikelola pihak swasta, kontribusinya ke PAD Pemda Jawa Barat, sekitar Rp. 22 miliar per tahun,” akunya.
Dalam pertemuan itu, Putra Kaban turut mengungkapkan alasannya ingin berinvestasi dan mengembangkan wisata Puncak Gunung Sipiso Piso dilandasi sosok Terkelin Brahmana sebagai Bupati Karo dalam membangun Kabupaten Karo. Putra Kaban meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karo memberikan kepercayaan kepada pihak ketiga atau swasta dalam mengelola destinasi wisata.
“Ini bukan soal olah mengolah, tapi bicara konsep bagaimana memajukan industri pariwisata itu. Karena pesona wisata alam Sipiso Piso dengan view Danau Toba sangat luar biasa,” katanya.
Dia pun menyatakan siap mengembangkan pariwisata di Kabupaten Karo melalui persuahaan PT Tuahta Raskab.
“Melalui bendera PT Tuahta Raskab, akan memajukan industri pariwisata Kabupaten Karo,” tegasnya. Untuk itu, Putra Kaban berharap agar Pemkab Karo tidak mempersulit urusan administrasi dan rekomendasi yang akan dibawa ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena wisata alam di kawasan hutan negara, di bawah kewenangan otoritas Provinsi Sumatera Utara.
Bupati Karo Terkelin Brahmana merasa bangga atas kehadiran Putra Kaban, investor yang juga putra daerah. Dikatakan Terkelin, Pemkab Karo memberikan kesempatan yang sama kepada semua investor untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Bupati berharap rencana investasi miliaran rupiah untuk pengembangan pariwisata Puncak Sipiso Piso oleh PT Tuahta Raskab dapat berjalan mulus.
“Dan sejalan dengan visi misi Pemkab Karo dalam kerangka percepatan pembangunan untuk mempercepat pembangunan daerah, yang bermuara pada upaya peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat,” tegas Terkelin. (Jai)