JELAJAHNEWS.ID – Gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyimpan berbagai macam cerita yang menarik perhatian masyarakat dunia.
Salah satunya adalah kehadiran Rara Istiati Wulandari, seseorang yang menarik perhatian penggila MotoGP 2022 yang menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika, baik langsung maupun melalui siaran televisi.
Dalam balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Rara istiati Wulandari bertindak sebagai pawang hujan yang berusaha mengamankan jalannya acara dari guyuran hujan.
Namun, usaha sang pawang hujan sempat disoroti, menyusul hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika beberapa menit sebelum balapan kelas MotoGP.
Rara Isti Wulandari pun sempat berkeliling di sekitar paddock pembalap dan fokus membunyikan mangkuk chakra dari kuningan dengan tongkat pendek.
Aksinya sempat membuat pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, terheran-heran ketika menyaksikan langsung dari layar kaca.
Fabio Quartararo kemudian menirukan aksi Rara Istiati Wulandari dengan mengetuk-ngetuk mangkok es krim yang sudah habis, sambil sedikit tertawa kecil.
Selain Fabio Quartararo, ada banyak media luar negeri yang menyoroti pawang hujan di gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini.
MotoGP melalui akun instagramnya juga mengapresiasi aksi Rara si Pawang Hujan.”THANK YOU for stopping the rain,” tulis akun instagram MotoGP.
Profil Si Pawang Hujan MotoGP Mandalika
Seperti diketahui, balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika dimenangi oleh pembalap KTM, Miguel Oliveira diikuti oleh Fabio Quartararo dari Yamaha dan Johann Zarco dari tim Pramac Ducati.
Menilik beberapa media, Rara Isti Wulandari merupakan sosok yang diserahi sebagai tim pawang hujan untuk Sirkuit Mandalika dengan tugas utama untuk memodifikasi cuaca.
Rara Isti Wulandari merupakan perempuan yang lahir di Papua, 22 Oktober 1983, berdarah Jawa. Ilmu pawang hujan sendiri dipelajari oleh perempuan yang berdomisili di Bali ini sejak masih kanak-kanak.
Bukan kali ini saja Rara mendapatkan tugas yang cukup besar dari pemerintah Indonesia. Dia sempat berujar bahwa dirinya memang direkomendasikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, seperti dilansir Kompas.com.(JN/idc)