OLAHRAGA – Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, tetap berharap untuk dapat melanjutkan penyelenggaraan Serie A tahun 2019-2020 pada bulan Juli atau Agustus di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid)-19.
“Selama saya bisa, saya tidak akan kehilangan harapan untuk melanjutkan musim. Saya akan melakukan apa saja untuk mewujudkannya. Saya merasa sulit untuk menyerah,” kata Gravina.
Seperti kebanyakan liga lainnya di seluruh dunia, Liga Italia Serie A telah ditangguhkan tanpa batas waktu yang ditentukan karena krisis wabah Covid-19, yang telah merenggut lebih dari 21.100 jiwa secara global.
Terlebih, Italia juga menjadi salah satu negara yang paling terpukul dengan lebih dari 7.500 korban dan setidaknya 74.300 kasus yang telah dikonfirmasi. Di Italia, pihak rumah sakit dan tenagah medis juga tengah berjuang untuk mengatasi wabah tersebut.
Berbagai pemilik Klub Serie A juga tengah memperdebatkan apakah musim 2019-2020 harus dilanjutkan atau dibatalkan. Akan tetapi, Gravina mengatakan, tidak menyerah pada musim ini menyusul penundaan Euro 2020, Copa America, dan Olimpiade.
“Saya sadar bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan tanggal pasti dilanjutkannya kompetisi, tetapi kita harus berpikir positif. Kami akan mencoba yang terbaik untuk bermain dengan meminta dukungan dari UEFA dan FIFA,” ujarnya.
Meski begitu, Gravina menyatakan ide tersebut bukan hanya untuk kepentingan masing-masing induvidu. Sehingga, dirinya akan mematangkan proposal pelanjutan kompetisi sesuai dengan protokol keamanan dan kesehatan yang dianjurkan.
“Besok, akan ada penunjukan baru dengan pemerintah untuk mengerjakan serangkaian proposal yang menyangkut beberapa amandemen, yang akan dinilai pemerintah. Tetapi ada banyak masalah lain dari relevansi kami,” katanya.
“Kami sejatinya tidak ingin meminta uang, tetapi kami mengecam keadaan krisis seperti ini. Kami meminta pemerintah untuk membantu kami dengan serangkaian langkah untuk membantu memodernisasi permainan kami,” ujarnya.
Gravina sendiri menganggap jika Liga Italia Serie A dibatalkan, hal itu akan menjadi suatu hal yang sangat mengecewakan. Oleh karenanya, dengan tegas ia menolak refleksi apapun yang mengarah pada penghentian kompetisi.
“Saya menganggap jika kami membatalkan musim, akan menjadi suatu yang sangat mengecewakan dan akan mengurangi nilai kompetisi. Saya dengan tegas menolak refleksi apa pun yang mengarah pada kesimpulan pengehentian kompetisi. Selama mungkin, saya akan terus menolak hipotesis ini,” kata Presiden FIGC tersebut. (gat)