JELAJAHNEWS.ID – Sat Reskrim Polrestabes Medan mengamankan Lima (5) pria oknum Organisasi Kepemudaan (OKP) pelaku pelemparan dan penembakan terhadap sopir truk.
Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy JS Marbun mengatakan, kelima tersangka yang dibekuk yakni, DS (50) Ketua PAC IPK Pancur Batu, warga Desa Durin Simbelang, Pancur Batu, ASG (28) Sekjen IPK PAC Pancur Batu warga Desa Namoriam, Dusun 3, Pancur Batu, EG (27) warga Durin Simbelang, Pancur Batu, BST (24) warga Durin Sembilang, Gang Jambur, Kecamatan Pancur Batu dan MS alias C (40).
“Motif para pelaku menyerang para sopir truk ini karena tersinggung sewaktu anak salah seorang tersangka, DS lewat di Jalan Djamin Ginting ada massa PKN mengolok-olok ketua IPK,” ujar Teddy, Selasa (5/3/2024).
Dijelaskan Teddy, kronologis bermula dari laporan kedua sopir truk, ST dan IS yang menjadi korban penyerangan para pelaku.
Usai menerima laporan kedua korban, petugas melakukan penyelidikan dengan menyisir ke wilayah Pancur Batu.
Kelima pelaku dibekuk petugas saat sedang berkumpul di warung Posko IPK di Desa Durin Simbelang, Pancur Batu.
Dari tangan para pelaku petugas menyita barang bukti antara lain, 2 pucuk senapan angin, 3 bilah kelewang, 1 bilah pisau, 2 bilah keris dan 90 pucuk anak panah.
Tak terima, kelima pelaku diamankan polisi, warga menggelar aksi di depan Mapolsek Pancur Batu minta agar para pelaku dibebaskan.
Menanggapi tuntutan warga ini Kombes Teddy mengimbau peserta aksi agar mempercayakan sepenuhnya proses penegakan hukum pada pihak kepolisian, agar proses hukum berjalan.
“Kita tidak melihat ormas apa. Yang penting yang melakukan kejahatan kita akan proses. Siapa berbuat harus bertanggungjawab. Terkait demo kita akan mediasi. Kami imbau pada masyarakat agar menyerahkan semuanya proses hukum pada kami (polisi) karena ada korban. Biar proses hukum yang berjalan,” pungkasnya.(jns/**)