MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengunjungi Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Gedung Uniland Plaza Jalan MT Haryono Medan, Kamis(18/6/2020).
Peninjauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan Bank BRI dalam rangka persiapan memasuki fase new normal. Di samping itu juga Akhyar ingin melihat apakah pihak BRI telah menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Setibanya di Gedung Uniland, Akhyar langsung mengecek ruangan banking hall yang berfungsi melayani para nasabah. Sebelum masuki ruangan, seorang petugas security lebih dulu mengecek suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun. Di ruangan itu Akhyar melihat protokol kesehatan telah diterapkan. Selain melakukan social distancing, setiap meja loket juga tersedia hand sanitizer.
Di samping itu para petugas yang melayani nasabah mengenakan masker dan mengenakan sarung tangan. Kemudian setiap meja loket dibuat sekat kaca pembatas guna mencegah petugas dan nasabah kontak maupun komunikasi langsung. Sudah itu setiap nasabah pun diwajibkan mengenakan masker. Penerapan protokol kesehatan ini dilakukan pihak BRI untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada para nasabahnya.
Didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, Akhyar sempat berkomunikasi dengan sejumlah nasabah yang tengah menunggu giliran pelayanan perbankan. Dalam komunikasi singkat, nasabah mengaku puas dengan penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan pihak BRI. “Alhamdulillah, kami merasa puas dan nyaman atas pelayanan yang diberikan BRI,” ungkap salah seorang nasabah kepada Akhyar.
Usai melakukan pengecekan, Akhyar mengaku puas dan mengucapkan terima kasih kepada BRI karena telah menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan perbankannya. Apalagi penerapan ini bukan hanya di kantor wilayah saja tetapi juga di kantor cabang utama, cabang pembantu hingga seluruh kantor unit. “Atas nama Pemko Medan, saya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada BRI yang sudah menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan perbankannya,” kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan itu berharap agar penerapan protokol kesehatan ini dapat dipertahankan dan terus dipertahankan, sehingga dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Di samping itu juga mendukung persiapan Kota Medan menyosong fase new normal.
Di kesempatan itu Akhyar juga bersyukur, sebab pertumbuhan BRI di tengah pandemi Covid-19 masih baik. “Tentunya ini juga berdampak positif dan kinerja BRI tetap baik dalam menuju new normal. Selain itu recovery ekonomi ke depan lebih baik, terutama UMKM mikro. Apalagi BRI memiliki program KUR dengan bunga 6% setahun tanpa agunan,” harapnya.
Oleh karenanya Akhyar mengajak pengusaha mikro yang membutuhkan pembiayaan untuk usahanya, dapat memanfaatkan program tersebut karena suku bunganya sangat rendah.”Kami harapkan dengan program KUR ini perekonomian kita terutama mikro dapat kembali tumbuh di tengah pandemi Covid-19 sekaligus menyosong fase new normal,” harapnya.
Sementara itu Wakil Pimpinan Wilayah BRI Budi Siswanto didampingi Kepala Cabang Utama Putri Hijau Dodo Marjanto, mengucapkan terima kasih kepada Plt Wali Kota karena tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Medan, sehingga perekonomian di Sumut, termasuk Kota Medan tetap berjalan dengan baik.
Dengan tidak diberlakukannya PSBB ini, jelas Budi, simpanan, pinjaman dan laba di BRI dari Januari sampai Mei 2020 tetap tumbuh dengan baik. “Untuk itu kami mengucapkan terima kasih,” ujar Budi.
Selanjutnya Budi menjelaskan, penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan membuat para nasabah BRI merasa sangat nyaman. Sebab, para nasabah merasa terjaga dan terlindungi kesehatannya. Apalagi dalam pelayanan, Budi menerangkan, mereka juga membuat akrilik di setiap meja pelayanan sehingga ada pembatas di antara pekerja BRI dan nasabah.
“Adanya akrilik ini membuat nasabah dan pekerja BRI merasa nyaman, sehingga kita semua dapat terhindar dari penyebaran Covid-19. Insya Allah, saya yakin Sumut, termasuk Kota Medan tetap terjaga dan menarik,” ungkapnya.(*)