MEDAN – Di tengah teriknya siang yang menyengat, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyambangi kediaman Ismail (63), warga Jalan Ileng Gg Mangga, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (3/6/2020).
Kedatangan Akhyar untuk memberikan bantuan kepada pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan tersebut. Bantuan diberikan untuk meringankan beban Ismail yang penghasilannya pas-pasan, selain itu juga dua anak Ismail mengalami cacat sehingga tidak dapat berjalan normal meski sudah dewasa.
Didampingi Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Syarif Armansyah Lubis dan Camat Medan Marelan M Yunus, Akhyar tampak prihatin melihat kondisi keluarga Ismail. Apalagi setelah melihat keadaan kedua putranya yang cacat tersebut. Akhyar berusaha menghibur kedua putra Ismail yang duduk di lantai teras. Mereka tidak dapat berjalan normal, hanya bisa merangkak sehingga menggunakan kursi roda untuk dapat beraktifitas. Itu pun harus berbagi, sebab kursi roda yang dimiliki hanya 1 unit.
Kepada kedua putra Ismail yang mengalami cacat sejak lahir tersebut, Akhyar memberikan bantuan uang serta 3 goni beras ukuran 10 kg, telur serta 3 kotak mie instan. Akhyar berharap agar kedua putra Ismail yang bernama Zulkifli (25) dan Muhammad Saleh (21) tetap semangat. “Kalian harus tetap semangat, ya. Jangan berkecil hati dengan kekurangan yang dimiliki. Tidak sedikit penyandang cacat yang bisa meraih kesuksessan. Kuncinya, semangat, percaya diri serta selalu berserah diri kepada Allah SWT,” kata Akhyar.
Kemudian Akhyar menyerahkan bantuan kepada Zulkifli dan Saleh. Selain sejumlah uang, Akhyar pun memberikan bantuan berupa 3 goni plastik beras, masing-masing berisi 10 kg beras serta 3 kotak mie instan. Akhyar berharap bantuan yang diberikan itu dapat meringankan beban keluarga Ismail, terutama di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini. “Semoga bantuan ini memberikan manfaat,” ungkap Plt Akhyar.
Ismail pun mengucapkan terima kasih kepada Akhyar. Tentunya bantuan itu sangat bermanfaat, sebab sejak Covid-19 menerpa, penghasilannya dari objek pangkalan jauh berkurang. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Kami benar-benar sangat terbantu sekali,” ungkap Amin didampingi istri dan kelima anaknya, termasuk Zulkifli dan Saleh.
Usai memberikan bantuan, Akhyar pun kemudian pamit. Puluhan warga sekitar pun langsung datang menghampirinya. Selain bersilaturahmi dan menyapa, warga juga mempertanyakan bantuan tahap kedua dari Pemko Medan yang belum datang sampai saat ini. Dengan tersenyum ramah, Akhyar pun menenangkan warga. Dikatakannya, bantuan tahap kedua berupa beras 20 kg dan 2 kg gula pasir segera disalurkan. “Insya Allah, bantuan tahap kedua akan disalurkan di kelurahan ini besok, Kamis (4/6),” jelasnya.
Setelah itu Akhyar bergerak menuju Jalan Pasar Nipon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Di tempat tersebut, Akhyar memberikan bantuan sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, gula, minyak goreng serta teh hasil kerjasama dengan PT Arrahman Berkah Wisata. Bantuan diberikan kepada 10 KK yang kurang mampu dan umumnya telah berusia lanjut.
Tanpa menghiraukan panas yang sangat menyengat, Akhyar pun berjalan kaki membagikan bantuan langsung ke rumah warga. Selain mengucapkan terima, warga pun tampak terharu ketika menerima bantuan tersebut. Sebab, mereka rata-rata hidup dalam kesusahan dan semakin susah karena terdampak Covid-19. “Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka,” ujar Akhyar.
Di sela-sela memberikan bantuan, Akhyar juga menerima keluhan warga terkait air pasang yang acap kali terjadi sehingga rumah mereka menjadi langganan banjir. Warga pun berharap Akhyar dapat menindaklanjuti keluhan mereka. “Sudah lelah kami menghadapi air pasang. Semoga kedatangan Bapak Plt Wali Kota dapat mengatasi masalah ini,” harap salah seorang ibu-ibu.
Akhyar pun langsung mengecek kondisi drainase yang ada di sekitar tempat tersebut. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Akhyar melihat drainase yang ada terlalu kecil sehingga tidak sanggup menampung air, terutama saat terjadi pasang. Sebagai solusinya, Akhyar mengatakan akan memperbesar drainase. (RRL)