MEDAN – Pelaksana tugas ( Plt ) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kultur dan suasana baru di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sebab, belum diketahui secara pasti kapan akan berakhirnya virus mematikan yang belum diketahui apa obatnya.
“Jika kita mau bersama-sama membangun kultur dan suasana baru ini, insya Allah kita mampu mengatasinya,” kata Akhyar ketika mengikuti Web Seminar (Webinar) yang diselenggarakan House of Creator bekerjasama dengan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumut di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Sabtu (27/6/2020).
Guna terwujudnya kultur dan suasana baru, Pemko Medan telah mempersiapkan Peraturan Wali Kota tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19. Dikatakan Akhyar, Perwal itu berisikan pedoman yang harus dilakukan masyarakat Kota Medan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Dalam Webinar yang mengusung topik “Kebijakan Pemerintah Hadapi Covid-19”, Akhyar selanjutnya menerangkan, jumlah warga Kota Medan yang positif terinfeksi Covid-19 terus meningkat. Berdasarkan data terakhir dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan, Jumat (26/6/2020), jumlah positif sebanyak 894 orang dengan perincian sebanyak 599 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 56 orang meninggal serta 239 orang berhasil disembuhkan.
Menurut Wali Kota, selama bulan Juni peningkatan terjadi sangat eksponensial. Penularan yang terjadi melalui warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) kepada keluarga terdekatnya. Sebab, warga yang masuk kategori OTG terlihat sangat sehat dan tidak memperlihatkan tanda-tanda terpapar virus Corona seperti batuk-batuk, bersin maupun demam.
Mengantisipasi penularan melalui OTG ini, jelas Akhyar, pemko Medan akan terus melakukan rapid test kepada masyarakat. Di samping itu melalui OPD terkait, Pemko Medan akan terus melakukan razia masker sehingga masyarakat sadar akan pentingnya masker, guna mencegah terjadinya penularan virus Corona.
Sebelum mengakhiri webinar, Akhyar pun berharap masyarakat nantinya dapat melaksanakan Perwal tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.
“Perwal itu sudah saya tandatangani, tinggal dinomori dan selanjutnya menjadi pedoman bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Silahkan beraktifitas seperti biasa, tapi ikuti semua pedoman dalam perwal itu nantinya. Sebab, inti perwal itu untuk mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, terutama pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan selalu jaga jarak,” tegasnya. (*)